SERAYUNEWS-Sebagai bentuk pengabdian dan layanan bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Banjarnegara melakukan pengobatan gratis bagi 235 warga yang ada di Desa Sambong, Kecamatan Punggelan, Rabu (21/5/2025).
Pengobatan gratis yang dilakukan di halaman Kantor Desa Sambong, Kecamatan Punggelan ini merupakan bagian dari program kerja 100 hari dari Gubernur Jateng dan Bupati Banjarnegara. Program tersebut adalah mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat desa.
Melalui program ini, pemerintah berupaya menjangkau masyarakat yang selama ini harus menempuh jarak cukup jauh ke fasilitas kesehatan. Untuk itu, petugas kesehatan datang langsung mengunjungi pasien, termasuk mendatangi rumah pasien yang selama ini tidak memungkinkan untuk menempuh perjalanan ke rumah sakit atau Puskesmas.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara Ery Rosita mengatakan, pada kegiatan ini, tidak hanya dokter umum yang diterjunkan untuk melayani masyarakat. Namun, ada juga dokter spesialis yang selama ini praktik di RSI Banjarnegara maupun RS Margono Purwokerto.
“Pada kegiatan speling di Desa Sambong ini tercatat sebanyak 235 warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,” kata Ery Arosita.
Menurutnya, dua dokter spesialis yang ikut turun langsung dalam kegiatan tersebut adalah dokter spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, dan spesialis jiwa. Pada kesempatan tersebut, lebih dari 50 pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan dokter spesialis tersebut secara gratis.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah kabupaten dengan provinsi. Program pelayanan kesehatan dengan turun ke masyarakat ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memberikan hak masyarakat untuk sehat dengan hadir lebih dekat dengan masyarakat.
“Tidak hanya di balai desa, petugas juga mendatangi rumah pasien yang memang tidak memungkinkan untuk datang karena berbagai keterbatasan, baik secara fisik maupun geografis,” katanya.
Kunjungan dan pelayanan langsung ke masyarakat bersama dokter spesialis ini merupakan bentuk empati sekaligus solusi dalam mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini juga sebagai pembuktian bahwa pemerintah hadir saat masyarakat membutuhkan.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim medis, para dokter spesialis, perawat, tenaga kesehatan, serta semua pihak yang terlibat dalam program ini. Tugas ini bukan hanya soal pelayanan medis, tapi juga tentang kemanusiaan, pengabdian, dan kepedulian,” ujarnya.