Purwokerto, serayunews.com
Program akselerasi bansos di Kabupaten Banyumas, langsung dihadiri oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Harry Hikmat dan anggota Komisi VII DPR RI, Wastam.
“Lokasi yang menjadi titik penyaluran kemarin (Kamis) itu di Kantor Kecamatan Sumbang, Baturraden, dan Cilongok,” ujar dia, Jumat (4/2/2022).
Wastam mengungkapkan, Komisi VII DPR RI menyambut baik upaya dari Mensos terkait akeselerasi tersebut. Hal tersebut jadi bukti sinergitas antara komisinya dengan Kemnsos selalu berjalan dengan baik dalam berbagai program. “Jadi salah satu yang perlu terus dikawal adalah akselerasi dalam pencairan bantuan sosial,” katanya.
Dari data dan informasi yang diperoleh, sekitar 27.000 warga Banyumas dan Pekalongan belum menerima bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sehingga pihaknya sangat mendukung perhatian yang dilakukan oleh pihak Kemensos RI.
“Kalau dinilai dengan nominal itu ada sekitar Rp 5,4 miliar se Kabupaten. Kan besar sekali, dan yang penting lagi ini ada hak penerima manfaat. Sehingga saya meminta pencarian dipercepat, lakukan koordinasi dan temukan kendalanya dimana,” ujarnya.
Di tempat terpisah Kepala Dinsospermades Kabupaten Banyumas, Widarso mengakui, bahwa penerapan bansos tersebut belum 100 persen. Namun, terkait berapanya pihak Dinsospermades tidak mengetahui secara pasti. “Sayangnya Bank Mandiri nggak pernah rasan ke kita, by name by adressnya, yang tau ya Bank Mandiri, jadi itu langsung,” katanya.(san)