SERAYUNEWS – Sebanyak 385 jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam Kloter SOC 1 dan SOC 2, resmi berangkat dari Madinah menuju Mekkah pada Sabtu (10/5/2025) untuk melaksanakan umrah wajib.
Sebelumnya, para jemaah telah mengikuti bimbingan ibadah di Hotel Sama Al Masri, Madinah.
Ketua Rombongan 9 Kloter SOC 1, Ahmad Nukman, menyampaikan informasi tersebut melalui pesan singkat pada Sabtu (10/5/2025). Ia menjelaskan bahwa pembimbing ibadah telah memberikan pengarahan teknis secara rinci.
Imam Masykur, pembimbing ibadah, menjelaskan rencana perjalanan jemaah haji Purbalingga menuju Mekkah.
“Perjalanan dari Madinah ke Mekkah menempuh perjalanan darat dengan bus selama kurang lebih 6 hingga 7 jam. Berangkat pukul 10.00 waktu setempat, perkiraan sampai pukul 17.00 waktu setempat,” jelas Imam Masykur.
Menurut Imam, seluruh jemaah akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqot di Bir Ali. Jemaah sudah diminta mandi, berwudu, dan mengenakan kain ihram sejak dari hotel di Madinah.
“Hal ini untuk menghemat waktu saat singgah di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) yang sangat terbatas, hanya 30 menit,” terang Imam.
Ia juga menambahkan bahwa jemaah lanjut usia dan yang sedang sakit cukup berniat ihram dari dalam bus tanpa harus turun atau melakukan salat sunnah.
“Koper besar disiapkan di depan kamar masing-masing, Kartu Nusuk disiapkan, Kartu identitas jangan sampai tertinggal,” ujar Imam saat mengingatkan para jemaah.
Selain umrah wajib, seluruh jemaah juga akan menunaikan Haji Tamattu, yaitu menjalankan umrah terlebih dahulu sebelum melaksanakan rangkaian ibadah haji.
“Ibadah ini memberikan fleksibilitas lebih bagi jemaah, karena setelah melaksanakan umrah, mereka dapat beristirahat sejenak hingga waktu haji tiba,” jelas Imam.
Ia pun memohon doa dari masyarakat Purbalingga agar seluruh proses ibadah jemaah berjalan lancar.
“Semoga seluruh jemaah diberi kelancaran, kesehatan, dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rukun dan wajib haji,” ujarnya.
Jemaah haji Kabupaten Purbalingga terdiri dari 382 orang, dengan rincian Kloter 1 sebanyak 353 jemaah dan Kloter 2 sebanyak 29 jemaah.
Dari total tersebut, terdapat 165 pria dan 217 wanita. Sebanyak 101 orang berusia lebih dari 65 tahun, termasuk 11 lansia prioritas yang akan mendapat perhatian khusus dari tim medis.