SERAYUNEWS – Libur Lebaran 2025 telah usai. Setelah berhari-hari merayakan Idul Fitri bersama keluarga, kini anak-anak kembali ke sekolah dengan cerita dan pengalaman seru.
Salah satu tugas pertama yang sering diberikan guru saat masuk sekolah adalah membuat cerita tentang libur Lebaran.
Cerita tentang libur Lebaran bisa bermacam-macam, mulai dari perjalanan mudik, bertemu keluarga besar, makan makanan khas Lebaran, hingga bermain bersama sepupu.
Untuk membantu anak SD dalam menulis tugas tersebut, berikut ini 4 contoh cerita libur Lebaran bersama keluarga yang bisa menjadi inspirasi.
Gunakan bahasa yang sederhana, jujur, dan menyenangkan agar cerita makin menarik dan bermakna.
Judul: Mudik Seru ke Rumah Nenek
Saat libur Lebaran, aku dan keluargaku mudik ke kampung halaman di Jawa Tengah. Kami berangkat pagi-pagi sekali agar tidak macet. Perjalanan memakan waktu hampir 10 jam, tapi aku senang karena bisa melihat sawah, gunung, dan pedesaan yang indah.
Sesampainya di rumah nenek, aku disambut hangat oleh keluarga besar. Aku senang bisa bertemu kakek, nenek, dan sepupu-sepupuku. Kami bermain petak umpet dan layangan di halaman rumah. Lebaran tahun ini sangat seru karena aku bisa berkumpul bersama keluarga besar yang jarang aku temui.
Judul: Makan Ketupat dan Opor Ayam
Hari pertama Lebaran, pagi-pagi sekali aku dan keluarga pergi salat Id di masjid dekat rumah. Setelah salat, kami bersalam-salaman dan saling memaafkan. Ibu sudah menyiapkan makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sambal goreng ati.
Rasanya sangat enak! Aku paling suka opor ayam buatan ibu karena kuahnya gurih dan dagingnya empuk.
Kami makan bersama-sama di ruang makan sambil bercerita dan tertawa. Lebaran terasa lengkap dengan makanan yang lezat dan suasana hangat bersama keluarga.
Judul: Keliling Bersilaturahmi
Setelah makan siang, aku dan orang tuaku pergi bersilaturahmi ke rumah saudara-saudara. Kami mengunjungi rumah pakde, bude, dan juga tetangga. Setiap rumah yang kami kunjungi selalu menyambut dengan senyum dan hidangan khas Lebaran.
Aku senang sekali karena bisa mengenal lebih banyak keluarga dan juga mendapat banyak kue-kue enak seperti nastar, kastengel, dan kue semprit.
Kadang aku juga diberi amplop berisi uang, namanya THR! Tapi kata ibu, yang paling penting bukan uangnya, tapi kebersamaan dan saling memaafkan.
Judul: Main Bareng Sepupu di Hari Lebaran
Di hari kedua Lebaran, semua sepupu datang ke rumahku. Kami bermain bersama di halaman, ada yang main bola, ada yang bermain congklak, dan ada juga yang membuat video TikTok lucu. Rasanya menyenangkan sekali karena rumah jadi ramai dan penuh tawa.
Kami juga sempat membuat lomba kecil seperti balap sendok dan tebak-tebakan. Meski sederhana, permainan itu membuat suasana Lebaran jadi lebih seru. Aku berharap tahun depan kami bisa berkumpul lagi seperti ini.
Itulah 4 contoh cerita libur Lebaran bersama keluarga untuk anak SD. Cerita-cerita ini bisa menjadi referensi dalam menulis tugas sekolah.
Tuliskan pengalaman sendiri dan tulislah dengan jujur agar cerita terasa lebih hidup. Selamat kembali belajar dan semoga semangat Lebaran terus membawa kebahagiaan di hati kita!
***