SERAYUNEWS – Film nasional dengan semangat perjuangan kembali hadir di layar lebar. Kali ini, Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian siap menginspirasi penonton Indonesia mulai 24 Juli 2025.
Dibintangi oleh Ajil Ditto, film ini mengangkat kisah nyata seorang prajurit TNI—Mayor Jenderal Agus Subiyanto—yang perjalanan hidupnya sarat makna perjuangan dan pengorbanan.
Lebih dari sekadar hiburan, film ini membawa napas nasionalisme yang terasa segar di tengah derasnya konten hiburan ringan.
Berikut lima alasan kenapa Anda sebaiknya tak melewatkan film Believe saat tayang nanti di bioskop.
Satu hal yang patut diapresiasi dari kehadiran Believe adalah keberanian industri film Indonesia untuk mengangkat tema-tema nasionalis dan historis secara serius.
Di saat banyak film lokal memilih zona nyaman, Believe tampil beda dan berani. Dengan menghadirkan cerita nyata dari figur militer yang tak banyak dikenal publik, film ini membuka ruang diskusi.
Khususnya tentang sejarah modern Indonesia, sekaligus memperkenalkan pahlawan masa kini yang layak dijadikan panutan.
1. Diangkat dari Kisah Nyata yang Menyentuh dan Menginspirasi
Believe bukan film fiksi biasa. Ceritanya diambil langsung dari perjalanan hidup Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Ia tumbuh tanpa sosok ayah setelah sang ayah gugur dalam Operasi Seroja, dan justru terpacu untuk melanjutkan perjuangan mendiang dengan bergabung menjadi prajurit TNI.
Film ini membawa Anda menyelami semangat juang yang tak pernah padam, bahkan ketika kehidupan memberikan banyak tantangan.
Di tengah era modern, kisah nyata seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai perjuangan dan dedikasi bagi bangsa.
2. Ajil Ditto Tampil Memikat sebagai Sosok Prajurit Tangguh
Ajil Ditto, yang sebelumnya dikenal lewat peran-peran remaja, menunjukkan sisi lain dari kemampuannya di Believe.
Ia berhasil bertransformasi menjadi prajurit muda yang penuh semangat, disiplin, dan teguh pendirian.
Aktingnya yang emosional dan penuh totalitas memperlihatkan proses pendewasaan karakter Agus.
Ajil tidak hanya mengandalkan ekspresi, tetapi juga melibatkan fisik dan mental dalam membawakan peran yang menuntut intensitas tinggi.
3. Dukungan TNI Membuat Nuansa Militer Lebih Otentik
Keautentikan dalam film ini tidak main-main. TNI memberikan dukungan penuh, mulai dari pelatihan aktor, konsultasi militer, hingga fasilitas dan perlengkapan tempur.
Hasilnya? Adegan-adegan tempur terlihat meyakinkan dan jauh dari kesan dibuat-buat.
Anda akan disuguhi atmosfer medan perang yang realistis, lengkap dengan strategi tempur dan dinamika kehidupan prajurit yang jarang terungkap di layar lebar.
4. Menyisipkan Pesan Nasionalisme yang Kuat dan Relatable
Tak hanya menggugah secara emosional, film Believe juga sarat pesan moral yang kuat.
Anda diajak memahami pentingnya menjaga semangat nasionalisme, tidak hanya di medan tempur, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui karakter Agus, penonton—terutama generasi muda—didorong untuk menghargai pengorbanan para pahlawan dan menanamkan rasa cinta tanah air dalam tindakan nyata.
Di tengah kemajuan zaman, film ini seakan menjadi pengingat pentingnya memiliki kompas moral dalam berbangsa dan bernegara.
5. Visual Sinematik Berkualitas dengan Sentuhan Drama Aksi yang Jarang Diangkat
Dari sisi produksi, Believe tampil meyakinkan. Sinematografi yang digarap dengan matang mampu menghadirkan pengalaman visual yang kuat.
Adegan latihan militer, suasana konflik, hingga pemandangan alam Indonesia tampil memukau dan sinematik.
Lebih dari itu, Believe mengusung genre drama aksi militer—genre yang jarang disentuh oleh sineas lokal.
Dalam hiruk-pikuk film komedi dan romansa yang mendominasi bioskop, kehadiran Believe menjadi penyegar yang penuh bobot dan nilai.
Film ini akan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 24 Juli 2025.
Jangan sampai Anda melewatkan kesempatan menyaksikan perjuangan, dedikasi, dan semangat juang dalam satu paket tontonan yang menggugah hati.
Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian bukan hanya film, ia adalah pengingat bahwa semangat membela bangsa tak pernah lekang oleh waktu.
Siap tayang? Jangan hanya jadi penonton pasif. Jadilah bagian dari penonton yang peduli dan mendukung karya anak bangsa.***