SERAYUNEWS – Kumpulan puisi Jumat Agung berbagai tema. Jumat Agung 2025 menjadi momen penting bagi umat Kristiani untuk merenungkan kembali sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib.
Dalam peristiwa suci ini, umat diajak untuk memaknai penderitaan Yesus sebagai bukti cinta kasih Allah yang tak terhingga bagi manusia. Salah satu cara menyentuh hati dalam memperingati Jumat Agung adalah melalui puisi.
Berikut ini lima contoh puisi Jumat Agung 2025 yang bisa menjadi bahan renungan pribadi, pengisi ibadah, atau dibagikan di media sosial untuk menyampaikan pesan kasih dan pengorbanan Tuhan.
Di bukit sunyi Kalvari
Tubuh-Mu tergantung sepi
Darah-Mu mengalir perlahan
Menyiram bumi dalam kesakitan
Tak ada dendam di mata-Mu
Hanya cinta yang tak bertepi
Ampun yang Kau serukan
Bagi mereka yang menyalibkan
Oh Yesus, Raja segala kasih
Engkau wafat demi hidup kami
Salib bukan akhir cerita
Tapi awal dari kasih abadi
Tetes demi tetes darah-Mu jatuh
Mengalir di jalan salib yang penuh debu
Setiap luka menyimpan kasih
Setiap derita adalah janji
Engkau diam tak membalas
Saat paku menembus tangan dan kaki
Namun, dalam diam-Mu
Ada seruan cinta bagi dunia
Tuhan, ajarku mengenal penderitaan-Mu
Agar hatiku tak beku oleh dunia
Dan kasih-Mu terus hidup
Di relung jiwa yang mencari cahaya
Langit mendung, bumi bergetar
Saat Anak Allah menyerahkan nyawa
Tak bersuara, tak bersaksi
Namun semesta turut berduka
Dalam hening Jumat yang agung
Kutundukkan kepala penuh syukur
Karena salib yang Kau pikul
Telah membuka pintu keselamatan
Ya Tuhan, di tengah kebisuanku
Kubisikkan doa penuh rindu
Agar kasih-Mu tak berlalu
Dalam hidupku yang sering ragu
Salib itu bukan sekadar kayu
Ia menyimpan cerita syahdu
Tentang cinta yang disalibkan
Tentang pengharapan yang dilahirkan
Yesus, Engkau tidak kalah
Engkau memilih untuk menyerah
Agar kami yang layak binasa
Dapat hidup dalam anugerah
Jumat Agung, hari kelam penuh terang
Karena dari maut, Engkau menang
Biarlah salib selalu kuingat
Sebagai lambang kasih yang kuat
Di setiap luka yang Kau tanggung
Terselip cinta yang tak terbilang
Dalam derita yang Kau jalani
Ada keselamatan yang Kau janjikan
Jumat Agung mengajak merenung
Bukan sekadar mengenang
Tapi membuka hati yang beku
Untuk kembali mencintai tanpa ragu
Yesus, ajarku menjadi pengikut-Mu
Yang setia dalam suka dan duka
Karena salib-Mu bukan beban
Tapi jalan menuju hidup kekal
Kelima contoh puisi Jumat Agung 2025 di atas dapat menggugah hati, menyadarkan kembali betapa besar kasih Allah kepada manusia melalui pengorbanan Yesus Kristus.
Puisi-puisi ini bisa dibacakan dalam ibadah Jumat Agung, dituliskan dalam kartu ucapan rohani, atau dijadikan konten renungan harian menjelang Paskah.
Mari renungkan kembali makna Jumat Agung, bukan hanya sebagai sejarah iman, tetapi juga sebagai panggilan untuk hidup dalam kasih dan pengampunan.
***