SERAYUNEWS – BPBD Banjarnegara menggelar pelatihan dan simulasi vertical rescue selama dua hari, Senin (9/6/2025) dan Selasa (10/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keahlian dan kesiapsiagaan para relawan serta instansi terkait dalam menangani kondisi darurat, terutama penyelamatan dari ketinggian.
Pelatihan berlangsung di lokasi yang menantang, melibatkan skenario evakuasi korban dari jurang, tebing, serta situasi medan terjal. Latihan menggunakan teknik tali dan prosedur penyelamatan standar vertikal.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam pelatihan ini. Mengingat di lapangan, proses evakuasi kerap melibatkan banyak pihak.
“Ini bagian dari latihan dan refresh bagi para relawan, baik dari BPBD sendiri, PMI, Pramuka, serta beberapa instansi lain. Harapannya, dengan latihan bersama ini ada peningkatan kemampuan secara bersama dalam melakukan penyelamatan,” katanya.
Aji menjelaskan, para peserta menjalani berbagai simulasi vertical rescue, termasuk evakuasi korban dari lokasi yang sulit terjangkau seperti tebing atau jurang curam. Teknik penggunaan tali menjadi salah satu materi utama.
“Latihan bersama ini juga ada situasi darurat, simulasi mulai dari skenario yang mungkin terjadi seperti penyelamatan kebakaran, gempa bumi. Hingga proses evakuasi dengan menggunakan vertical rescue,” jelasnya.
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat sinergi antarrelawan.
BPBD berharap para peserta mampu bertindak cepat, tepat, dan aman saat menghadapi situasi bencana.
“Simulasi dan pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa petugas BPBD dan relawan memiliki keterampilan untuk menanggulangi bencana dengan efektif,” tegas Aji.