SERAYUNEWS – Komitmen Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dalam membenahi infrastruktur jalan, dia buktikan dengan peningkatan signifikan anggaran perbaikan melalui program unggulan “Alus Dalane”.
Pada tahun 2025, Pemkab Purbalingga mengalokasikan dana sebesar Rp 90 miliar. Anggaran ini naik hampir sembilan kali lipat dari sebelumnya yang hanya Rp 13 miliar.
“Dari awal anggaran kita untuk 2025 sebesar Rp13 miliar. Hari ini insyaAllah kita mampu menganggarkan Rp90 miliar untuk perbaikan jalan di Kabupaten Purbalingga, naik hampir sembilan kali lipat,” ujar Bupati Fahmi dalam acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Peringatan HKG PKK ke-53, di Lapangan Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Rabu (2/7/2025).
Bupati Fahmi menjelaskan, dana tersebut akan dia fokuskan untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan strategis yang kondisinya mendesak.
Beberapa ruas prioritas di antaranya Slinga–Kembaran Wetan dan Kalikajar–Sidanegara, yang ditargetkan mulai dikerjakan pada Juli–Agustus 2025.
Namun, Fahmi tak menutup mata bahwa kebutuhan total anggaran untuk perbaikan seluruh ruas jalan di Purbalingga mencapai Rp 300 miliar.
“Untuk itu, kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat. Komitmen kami tidak akan turun, dan insyaAllah di tahun 2026 bisa menganggarkan lebih besar lagi,” tegasnya.
Selain infrastruktur jalan, Pemkab Purbalingga juga menggulirkan berbagai program strategis lain, di antaranya:
Bupati Fahmi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fahmi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan BBGRM dan HKG PKK ke-53, yang menjadi momen penting untuk memperkuat nilai kebersamaan.
“Konsep gotong royong ini bukan hanya kegiatan fisik semata, tetapi juga kebersamaan, sinergi, dan kolaborasi dalam membangun Kabupaten Purbalingga. Melalui momentum ini, mari kita kuatkan sinergi dan gelorakan semangat gotong royong,” kata Fahmi.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh kader PKK atas semangat dan inovasi yang terus berlanjut meski dengan keterbatasan anggaran.
“Saya melihat PKK terus berinovasi dan berkontribusi meskipun dalam keterbatasan anggaran. Ini patut diapresiasi,” ucapnya.
Kegiatan di Desa Slinga juga diisi dengan berbagai aktivitas bermanfaat bagi masyarakat, seperti:
Pelayanan publik (cek kesehatan gratis, info pelatihan kerja, pembuatan KTP dan kartu kuning, perpustakaan keliling)