Silika gel berfungsi mencegah kelembapan. (freepik)
SERAYUNEWS – Silika gel mungkin sering dianggap sepele karena bentuknya yang kecil dan sering hanya ditemukan dalam kemasan produk baru, seperti sepatu, tas, elektronik, atau makanan. Dikutip dari berbagai sumber, ternyata benda kecil ini memiliki peran penting dalam menjaga kualitas produk dengan cara menyerap kelembapan.
Silika gel adalah bentuk amorf dari silikon dioksida yang memiliki daya serap tinggi terhadap uap air. Biasanya silika gel dikemas dalam kantong kecil berbahan kertas atau kain berpori yang memungkinkan udara lembap masuk dan diserap oleh butirannya. Tidak mengandung zat beracun, silika gel tergolong aman selama tidak dikonsumsi.
Oleh karena itu, produsen produk elektronik hingga makanan kering menambahkan silika gel untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas produk. Meski begitu, pada kemasannya selalu ada peringatan “Do Not Eat” karena bentuknya yang menyerupai permen atau butiran gula berpotensi membingungkan anak-anak.
Penyebab Kelembapan di Ruangan Tertutup
Ruangan tertutup seperti lemari pakaian, kotak penyimpanan, atau ruang penyimpanan dokumen cenderung memiliki sirkulasi udara yang buruk. Tanpa ventilasi yang cukup, kelembapan dapat meningkat karena penguapan dari udara, suhu ruangan, atau dari barang-barang yang mengandung kadar air seperti kain dan kertas.
Akumulasi kelembapan inilah yang kemudian menimbulkan berbagai masalah, seperti tumbuhnya jamur, bau tidak sedap, hingga kerusakan barang.
Dampaknya tidak bisa dianggap ringan. Pakaian bisa berjamur dan berbau apek, dokumen menjadi lembek dan mudah rusak, dan alat elektronik bisa mengalami korsleting akibat embun atau karat.
Bagi sebagian orang, kelembapan juga bisa menimbulkan risiko kesehatan seperti alergi atau infeksi saluran pernapasan akibat spora jamur. Oleh karena itu, diperlukan solusi praktis dan ekonomis untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan penggunaan silika gel.
Solusi Praktis
Silika gel berfungsi sebagai penyerap kelembapan yang sangat efektif. Dengan struktur mikropori yang dimilikinya, satu gram silika gel mampu menyerap hingga 40% dari beratnya dalam bentuk uap air.
Ini menjadikannya solusi praktis untuk menjaga kelembapan tetap rendah dalam ruang tertutup. Penggunaannya sangat mudah. Anda cukup menempatkan satu atau beberapa kantong silika gel di dalam lemari pakaian, kotak penyimpanan sepatu, laci, tas kamera, atau bahkan dalam wadah penyimpanan makanan kering.
Dalam hitungan jam, silika gel mulai bekerja menyerap kelembapan dari udara di sekitarnya, mencegah terbentuknya kondensasi yang menjadi penyebab utama munculnya jamur.
Tak hanya itu, silika gel juga bisa digunakan kembali. Setelah menyerap cukup banyak kelembapan, kantong silika gel bisa dikeringkan dengan cara dipanaskan di oven dengan suhu rendah atau dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Hal ini membuatnya tidak hanya efektif, tetapi juga ekonomis dan ramah lingkungan. Di pasaran, silika gel tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Ada yang berbentuk butiran bening, biru, atau oranye yang berubah warna setelah menyerap kelembapan sebagai penanda visual.
Penggunaan jenis ini cocok untuk orang yang ingin memantau efektivitas silika gel secara langsung. Dengan kemudahan penggunaan, harga yang terjangkau, dan manfaat jangka panjang dalam menjaga kualitas barang serta kesehatan lingkungan rumah, silika gel patut dijadikan andalan dalam mengatasi kelembapan.
Terutama di negara tropis seperti Indonesia yang memiliki tingkat kelembapan tinggi sepanjang tahun, penggunaan silika gel secara rutin dapat mencegah kerusakan dan menjaga kenyamanan di dalam rumah.