Apakah Boleh Sholat Dhuha Jam Setengah 12? Jangan Sampai Terlewat, Ini Batas Waktunya

 

Batas waktu sholat Dhuha. (Shutterstock)

SERAYUNEWS – Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah muakkad dalam agama Islam yang dapat dikerjakan sejak matahari terbit hingga sebelum masuk waktu dzuhur.

Lantas, apakah boleh sholat dhuha jam setengah 12?

Batas Waktu Sholat Dhuha

Batas waktu sholat dhuha adalah sebelum masuknya waktu sholat dzuhur, yang diperkirakan sekitar pukul 11:30 di wilayah masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya sholat dhuha tidak dilakukan pada pukul setengah 12.

Meskipun termasuk amalan ibadah sunnah, sholat dhuha memiliki batas waktu pelaksanaannya. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengerjakan sholat dhuha? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apakah Boleh Sholat Dhuha 15 Menit Sebelum Dzuhur?

Sebagaimana dijelaskan Hasan Ayyub dalam Kitab Fiqih Ibadah, mayoritas ulama berpendapat bahwa sholat dhuha masih bisa dikerjakan hingga 15 menit sebelum dzuhur atau mendekati zawal, yaitu waktu ketika matahari condong ke arah barat di siang hari.

Bahkan, menurut Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin dalam Fatawa Nuur ‘ala ad-Darb, sholat dhuha masih bisa dikerjakan 10 menit sebelum waktu dzuhur.

Namun, waktu paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha menurut para ulama adalah antara pukul 09:00 – 11:00 atau pertengahan dhuha. Hal ini sesuai dengan hadits shahih riwayat Imam Muslim.

Rasulullah SAW bersabda, “Sholatnya orang-orang tawwabin adalah ketika anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari.” (HR. Muslim).

Niat dan Doa Sholat Dhuha

Niat sholat dhuha adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً للهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat sholat Dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”

Setelah menunaikan sholat dhuha, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa yang sudah disunahkan. Adapun bacaan doa setelah sholat dhuha adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَوَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang salih.”

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, antara lain:

  • Sebagai Sedekah:
    “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan sholat dhuha dua raka’at.” (HR. Muslim).
  • Mendapatkan Istana di Surga:
    “Barangsiapa sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
  • Diampuni Segala Dosa-Dosanya:
    “Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
  • Memperoleh Pahala Setara dengan Haji dan Umrah:
    Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia sholat dua rakaat (dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahal haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.”

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang dapat membawa berkah dalam kehidupan.

Meskipun waktu pelaksanaannya terbatas hingga sebelum dzuhur, umat Islam tetap dianjurkan untuk mengerjakannya pada waktu yang paling utama, yaitu antara pukul 09.00 – 11.00. Semoga bermanfaat.***