SERAYUNEWS- Apakah hari raya Waisak 2025 libur? Menjelang tahun 2025, banyak yang bertanya-tanya apakah Waisak akan kembali ditetapkan sebagai hari libur nasional seperti tahun-tahun sebelumnya.
Mengingat pentingnya momen ini bagi umat Buddha, serta peranannya dalam mempererat nilai-nilai toleransi antarumat beragama, penetapan hari libur untuk Waisak menjadi perhatian publik yang cukup besar.
Hari Raya Waisak adalah hari raya utama bagi umat Buddha di seluruh dunia. Perayaan ini orang kenal dengan nama yang berbeda di berbagai negara.
Hari raya tersebut seperti Vesak di Malaysia dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Buddha Purnima di India.
Di Indonesia, Waisak dirayakan sebagai Hari Raya Tri Suci Waisak.
Hari raya ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.
Hari Raya Waisak 2025 telah menjadi hari libur di Indonesia. Tanggal 12 Mei 2025, yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE, telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Selain itu, tanggal 13 Mei 2025 juga sudah ada penetapan sebagai cuti bersama, sehingga masyarakat memiliki kesempatan untuk menikmati waktu libur yang lebih panjang.
Penetapan Hari Raya Waisak sebagai hari libur nasional dan cuti bersama ini tercantum dalam Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2024.
Keputusan ini mengatur tentang hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025.
Dengan adanya libur nasional dan cuti bersama pada tanggal tersebut, masyarakat memiliki kesempatan untuk merayakan Hari Raya Waisak dengan lebih khusyuk dan tenang.
Hari Raya Waisak merupakan perayaan penting bagi umat Buddha, yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama, pendiri ajaran Buddha.
Pada perayaan ini biasanya ada berbagai kegiatan keagamaan, seperti puja bakti, meditasi, dan prosesi obor di candi-candi, seperti Candi Borobudur.
Bagi umat Buddha, Hari Raya Waisak bukan hanya sekadar hari libur, tetapi juga merupakan momen spiritual untuk merenung dan memperdalam ajaran Buddha.
Oleh karena itu, penting bagi umat Buddha untuk memanfaatkan hari libur ini untuk mengikuti kegiatan keagamaan dan memperkuat pemahaman serta praktik ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi masyarakat umum, libur nasional dan cuti bersama pada Hari Raya Waisak juga dapat Anda manfaatkan untuk beristirahat, berkumpul dengan keluarga, atau melakukan aktivitas lain yang bermanfaat.
Namun, tetap penting untuk menghormati perayaan keagamaan umat Buddha dan menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Dengan demikian, Hari Raya Waisak 2025 bukan hanya merupakan hari libur
Tetapi juga merupakan kesempatan bagi umat Buddha untuk memperdalam ajaran dan praktik keagamaan mereka
Selain itu bagi masyarakat umum untuk menghormati keberagaman dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.***