SERAYUNEWS – TikTok kembali ramai dengan tren baru yang memancing rasa penasaran banyak orang. Kali ini, warganet dibuat heboh oleh kemunculan garis merah di atas kepala dalam berbagai video.
Tidak sedikit yang bertanya-tanya, dari mana asal tren ini dan apa sebenarnya maknanya?
Ternyata, tren tersebut berasal dari serial drama Korea terbaru berjudul S Line, yang tayang perdana pada 11 Juli 2025. Sejak kemunculannya, drakor ini langsung mencuri perhatian.
Tidak hanya karena genre-nya yang menggabungkan thriller, fantasi, dan misteri, tetapi juga karena simbol visual yang mencolok: garis merah di atas kepala setiap karakter.
Bagi penggemar drakor, kehadiran serial baru selalu ditunggu-tunggu. Namun, S Line tampil berbeda dari biasanya.
Drama ini diperankan oleh aktor dan aktris kenamaan Korea seperti Lee Soo Hyuk, Lee Da Hee, dan Lee Eun Saem.
Meski baru beberapa episode tayang, potongan adegan dari drama ini sudah berseliweran di berbagai media sosial, terutama TikTok.
Hal yang paling mencolok dan bikin penasaran adalah adanya garis merah di atas kepala para karakter dalam serial tersebut.
Setiap orang dalam drama terlihat memiliki jumlah garis merah yang berbeda. Ada yang hanya punya satu, ada yang dua, bahkan ada pula yang tidak memiliki garis sama sekali.
Bahkan, dalam beberapa adegan, garis merah itu terlihat terhubung antar individu, menimbulkan berbagai teori dan spekulasi di kalangan penonton.
Pertanyaan besar yang muncul: apa sebenarnya arti dari garis merah itu? Mengutip penjelasan yang dibagikan akun TikTok @wahyuhasianta, garis merah dalam drama S Line bukan sekadar efek visual.
Namun, menyimpan makna simbolik yang cukup mengejutkan. Dalam cerita S Line, garis merah di atas kepala seseorang merupakan tanda bahwa orang tersebut pernah melakukan hubungan seksual.
Jumlah garis menunjukkan berapa kali atau dengan berapa orang dia telah melakukannya. Jadi, satu garis menandakan satu pasangan, dua garis berarti dua orang, dan seterusnya.
Lebih lanjut, jika garis merah milik dua orang saling terhubung, artinya mereka memiliki hubungan asmara atau sedang berpacaran.
Simbol ini menjadikan cerita drama lebih menegangkan, karena setiap karakter tak bisa lagi menyembunyikan hubungan mereka.
Bahkan, rahasia masa lalu pun terbongkar hanya dengan melihat garis di kepala mereka.
Visualisasi konsep yang unik ini membuat banyak pengguna TikTok tertarik. Mereka membuat konten dengan menambahkan efek garis merah di atas kepala.
Kemudian, mereka memparodikan atau memvisualisasikan hubungan mereka secara lucu, serius, atau sindiran.
Konten semacam ini menyebar cepat karena mengundang rasa penasaran, serta membuka ruang interpretasi yang luas.
Di luar konteks hiburan, tren ini juga memunculkan diskusi ringan seputar privasi, hubungan asmara, dan transparansi sosial.
Bagaimana jika di dunia nyata seseorang benar-benar bisa melihat sejarah hubungan orang lain hanya dari tanda visual?
Ide ini yang kemudian membuat S Line tidak hanya menarik dari segi cerita, tetapi juga relevan dengan kegelisahan sosial modern.***