Banyak Pasien Covid-19 di Banyumas yang Meninggal Karena Belum Divaksin

Shandi YanuarJurnalis:Shandi Yanuar
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono (Dokumentasi Serayunews)

Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas, masih terus merangkak naik di awal tahun 2022 ini. Bahkan, dari bulan Januari hingga tanggal 1 Maret saja sudah ada sebanyak 61 orang meninggal dunia karena virus tersebut. Mayoritas mereka yang meninggal, karena belum divaksin karena berbagai alasan.


Purwokerto, serayunews.com

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan, mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal adalah komorbid dan orang yang belum divaksin.

“Data Dinas Kesehatan (Kabupaten Banyumas, red), yang meninggal dunia itu orang tua kemudian komorbid dan kebanyakan belum vaksinasi,” kata Sadewo.

Sejauh ini, pemkab Banyumas masih terus menggenjot vaksinasi. Sebab, dari data yang dimiliki masih banyak warga yang hanya sampai dosis ke dua dan belum dibooster. Padahal yang bersangkutan, sudah waktunya untuk mendapat vaksin booster dosis ketiga.

Sebelumnya, Bupati Banyumas, Achmad Husein menyampaikan, dari tahun 2020 hingga 1 Maret 2022 sudah ada 2.010 orang meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Banyumas. Di mana pada tahun 2022 untuk kasus kematian terbanyak terjadi pada bulan Febuari 22 yakni sebanyak 59 orang.

“Bulan Januari kita tidak ada, tanggal 1 Maret kemarin ada dua orang yang meninggal dunia,” ujar dia, Rabu (2/3).

Sedangkan untuk orang positif Covid-19 dari tahun 2020 hingga 2022 sebanyak 36.710 orang. Paling banyak pada tahun 2021, dengan 29.908 orang terkonfirmasi positif Covid-19.