SERAYUNEWS – Pemkab Banyumas bersiap membangun kawasan industri strategis yang akan menjadi solusi atas dua persoalan penting: menarik investor dan membuka lapangan kerja baru.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan bahwa pembangunan kawasan industri menjadi langkah konkret untuk menekan angka pengangguran yang masih tinggi.
“Mudah-mudahan Kawasan Industri bisa segera terealisasi dan membantu penyerapan tenaga kerja lebih besar,” kata Sadewo saat menghadiri Job Fair Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) 2025, Rabu (2/7/2025).
Sadewo menyebut, lokasi yang diproyeksikan menjadi kawasan industri berada di wilayah barat Kabupaten Banyumas. Ratusan hektare lahan milik Pemkab telah disiapkan, dan proses koordinasi dengan pihak terkait sedang berjalan.
“Ada lahan Pemkab yang ada di sana, dan beberapa lain lainnya mulai dikordinasikan,” ujarnya.
Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi baru di luar sektor jasa dan pendidikan yang selama ini menjadi andalan Banyumas.
Dalam kesempatan yang sama, Sadewo juga mengapresiasi pelaksanaan job fair Unsoed 2025. Ia menyebut, program tersebut berdampak langsung dalam penurunan angka pengangguran, khususnya di kalangan lulusan perguruan tinggi.
“Dampaknya positif sekali, lulusan Unsoed dalam waktu tiga bulan terserap 80 persen di perusahaan-perusahaan. Ini sangat membantu menurunkan angka pengangguran,” katanya.
Sadewo menegaskan, Purwokerto sebagai kota pendidikan dan wisata harus terus diperkuat lewat dukungan terhadap kampus dan pengembangan SDM lokal.
Ketua Panitia Job Fair Unsoed 2025, Dr. Ratna Stia Dewi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja dari berbagai perusahaan nasional.
“Job fair ini digelar secara hybrid. Offline diikuti oleh 20 stand perusahaan, sementara secara online ada sekitar 500 perusahaan yang berpartisipasi melalui portal Unsoed Career Portal,” jelas Ratna.
Peserta dapat mendaftar secara daring di laman unsoedcareerportal. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan fasilitas pengembangan diri seperti:
Work Career Coaching bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed
Company Session dari Bank Indonesia dengan materi rekrutmen dan karier
“Job fair ini juga menjadi wadah mempertemukan lulusan dengan dunia kerja secara langsung, sekaligus menjadi ruang konsultasi karier yang interaktif,” ujar Ratna.
Tahun ini, Job Fair Unsoed 2025 akan digelar sebanyak tiga kali, yakni dua kali secara offline dan satu kali secara online. Pada gelaran tahun sebelumnya, dari 200 lowongan yang dibuka, sebanyak 119 posisi berhasil terisi.
Salah satu peserta job fair, Ivana Berta, lulusan Sastra Indonesia, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya fresh graduate dan sedang mencari pekerjaan. Saya sengaja datang karena ingin melamar kerja di bank. Semoga bisa dapat pekerjaan di sini,” kata dia.