Banyumas Bebas PMK, Tapi Dinkanak Temukan Ratusan Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati

Shandi YanuarJurnalis:Shandi Yanuar
sapi, hewan kurban, wabah pmk
Ilustrasi hewan kurban. (Shandi/Serayunews)

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, tidak menemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada saat pemotongan hewan kurban, Minggu (10/7/2022). Tetapi dari hasil pendataan dan pengecekan, petugas menemukan ratusan hewan kurban terjangkit cacing hati.


Purwokerto, serayunews.com

Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Jan Aririjadi menyampaikan, penyakit cacing hati pada hewan kurban ada di hampir setiap kecamatan wilayah Kabupaten Banyumas. Selain itu, ada juga beberapa hewan mengidap penyakit paru-paru.

“Pemotongan hewan kurban di Banyumas total ada 1.881 ekor sapi, 2.471 ekor kambing, dan 33 ekor domba. Terkena cacing hati atau fasciolosis pada sapi ada 275 ekor, kambing 14 ekor, ” katanya.

Sedangkan yang terkena penyakit paru-paru, ada 27 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Namun, demikian, kedua penyakit tersebut bukan menjadi masalah berarti.

“Secara umum hewan kurban yang terjangkit cacing hati tidak masalah. Sebab dagingnya aman untuk konsumsi, asalkan membuang bagian hati yang rusak atau memusnahkannya. Kalau PMK, sementara ini tidak ada temuan,” katanya.