SERAYUNEWS– Timnas Indonesia akan segera menghadapi dua laga penentu dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, skuad Garuda akan menjamu China pada 5 Juni dan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.
Dua laga ini menjadi penentu langkah Indonesia, apakah bisa melaju langsung ke putaran final Piala Dunia atau harus melalui jalan berliku lewat babak keempat kualifikasi.
Timnas Indonesia kini menghuni posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga. Jepang memimpin klasemen dengan torehan 20 poin, disusul Australia dan Arab Saudi.
Dengan hanya dua laga tersisa, Indonesia secara matematis masih memiliki peluang untuk lolos langsung ke putaran final. Namun skenario tersebut sangat bergantung pada hasil tim-tim pesaing.
Untuk menjaga peluang lolos otomatis, Indonesia harus menyapu bersih dua laga terakhir melawan China dan Jepang dan berharap hasil laga lain sesuai harapan.
Kemenangan atas dua tim kuat ini akan mengangkat poin Indonesia menjadi 15, yang membuka kemungkinan finis di posisi dua besar klasemen akhir grup. Namun, jalan ini tidak mudah.
China merupakan rival langsung dalam perebutan posisi empat besar, sementara Jepang sudah mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia dan dipastikan finis di dua besar klasemen.
Meskipun Jepang tidak memiliki beban, kekuatan mereka tetap menjadi momok bagi siapa pun. Di sisi lain, Indonesia harus bermain sempurna tanpa celah jika ingin menjaga peluang lolos langsung.
Meskipun Indonesia mampu mengalahkan China dan Jepang, itu saja tidak cukup. Peluang Indonesia masih ditentukan oleh hasil pertandingan tim pesaing, terutama Australia dan Arab Saudi.
Jika Australia terpeleset di dua laga terakhir dan hanya meraih satu poin, maka posisi mereka bisa digeser oleh Indonesia. Arab Saudi juga memegang peranan penting. Jika mereka hanya bermain imbang di dua laga tersisa dan Indonesia meraih dua kemenangan, maka Indonesia memiliki kans untuk naik ke posisi dua besa.
Senario ini memang berat dan penuh ketidakpastian, namun dalam sepak bola, semua hal masih mungkin terjadi. Faktanya, Jepang sudah tidak bisa dikejar dan dipastikan lolos.
Artinya, hanya tersisa satu slot tersisa dari Grup C yang bisa diperebutkan. Maka dari itu, fokus Indonesia adalah mengamankan kemenangan dan berharap hasil tim lain berpihak pada mereka.
Jika skenario lolos langsung ke putaran final gagal tercapai, Timnas Indonesia masih memiliki satu peluang lagi, yakni melalui putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jalur ini menjadi lebih realistis dan saat ini peluang Indonesia untuk melaju ke fase tersebut terbuka cukup lebar. Dengan empat poin dari dua laga terakhir, Indonesia saat ini berada di ambang pintu ke babak keempat.
Jika Indonesia mampu menambah empat poin dari dua pertandingan tersisa, maka koleksi total 13 poin tidak akan bisa dikejar oleh Bahrain yang hanya bisa maksimal mengumpulkan 12 poin.
Bahkan, dengan satu kemenangan saja di antara dua laga melawan China dan Jepang, Indonesia tetap bisa memastikan tempat di empat besar, asalkan Bahrain dan China tidak mengumpulkan lebih dari tiga poin di laga sisa mereka.
Ini membuat laga kontra China menjadi sangat krusial, kemenangan atas mereka bisa langsung mengunci tiket ke putaran keempat. Babak keempat memang bukan jalan mulus, namun tetap menjadi kesempatan emas untuk melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia.
Di tahap ini, Indonesia akan bersaing dengan tim-tim dari grup lain yang juga gagal lolos langsung. Meskipun persaingannya akan sangat ketat, setidaknya langkah Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia masih berlanjut.