SERAYUNEWS- Pernahkah Anda merasa bangun tidur masih terasa lelah? Padahal, Anda sudah tidur cukup.
Di tengah segala kesibukan, bukan hanya badan yang perlu perhatian, melainkan juga jiwa dan ruh. Apa yang perlu Anda lakukan untuk menyeimbangkan badan, jiwa, dan ruh?
Jawabannya bisa Anda temukan dalam workshop Jalan Pulang. Workshop ini sudah berlangsung pada hari Minggu, 25 Mei 2025, di Ruang Madukara, Surya Yudha Park, Banjarnegara.
Penyelenggaranya adalah Tenang, sebuah komunitas kesehatan mental yang merupakan bagian dari Yayasan Adzkia Banjarnegara.
Narasumber workshop adalah Fadhilah Wulandari atau Bunda Wulan yang merupakan founder Adzkia Banjarnegara dan praktisi fitrah based life.
Nah, bagi yang melewatkan workshop tersebut, redaksi akan menyajikan sedikit cuplikan materinya. Yuk, simak!
Salah satu materi yang Bunda Wulan sajikan adalah terapi napas. Sebelum kita memahami bagaimana teknik yang digunakan, berikut adalah alasan kenapa terapi napas penting.
Selanjutnya, bagaimana teknik yang bisa Anda gunakan dalam terapi napas? Mari pahami beberapa jenisnya.
2. Box Breathing
Teknik ini menggunakan hitungan 4-4-4-4. Maksudnya, Anda menarik napas selama 4 detik, menahan selama 4 detik, membuang selama 4 detik, dan menahan kembali selama 4 detik.
3. Alternate Nostril Breathing (Nadi Shodhana)
Hirup dan embuskan napas dengan cara bergantian lubang hidung kanan dan kiri. Cara ini dapat menyeimbangkan energi tubuh.
4. Holotropic Breathwork
Teknik ini terwujud dalam pernapasan cepat dan dalam. Biasanya, orang menggunakan teknik ini dalam penyembuhan emosional dan spiritual.
5. Buteyko Breathing
Jika menggunakan teknik ini, Anda dapat meningkatkan toleransi CO2 dalam tubuh dan memperbaiki pola napas pendek.
Dalam workshop Jalan Pulang, Bunda Wulan fokus mengajak peserta untuk mempraktikkan teknik napas diafragma. Selain karena lebih mudah, teknik ini juga memiliki beberapa manfaat.
Anda bisa mempraktikkan teknik napas diafragma kapan saja. Setiap Anda membutuhkan momen untuk rileks atau tenang, segera lakukan napas diafragma.
Tentu saja, selain terapi napas, Bunda Wulan juga menyampaikan materi lain dalam beberapa sesi, seperti energi, bagian dari diri (tubuh, jiwa, dan ruh), release trauma, dan praktik khusyuk.
Jadi, tunggu workshop batch selanjutnya. Untuk informasi tentang workshop, Anda bisa simak di Instagram @adzkia.banjarnegara. Jangan sampai kelewatan, ya.*** (Dian Nofitasari)