SERAYUNEWS – Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) lahir dari gagasan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Simak bentuk kegiatan kampus.
Inti dari kebijakan ini adalah memberikan hak belajar bagi mahasiswa hingga tiga semester di luar program studi.
Aturan tersebut sudah ditegaskan dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Pasal 15, yang menyebutkan bahwa proses pembelajaran bisa dilakukan di dalam maupun di luar program studi.
Mengapa hal ini penting? Karena kuliah seharusnya tidak berhenti pada teori di kelas.
Mahasiswa perlu terjun langsung ke dunia nyata agar siap menghadapi tantangan kerja maupun kehidupan sosial setelah lulus.
MBKM hadir sebagai jembatan antara dunia akademik dengan realitas lapangan.
Melalui MBKM, mahasiswa didorong untuk mengembangkan:
Singkatnya, program ini tidak hanya membuat Anda pintar secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental dan siap menghadapi persaingan global.
Ada delapan kegiatan utama yang dapat diikuti mahasiswa melalui program Kampus Merdeka:
1. Pertukaran Pelajar
Mahasiswa bisa belajar di kampus lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Pertukaran ini bukan sekadar memindahkan kelas, tetapi juga memberi pengalaman lintas budaya dan wawasan baru.
2. Magang atau Praktik Kerja
Magang menjadi kesempatan untuk merasakan dunia industri secara langsung.
Anda bisa belajar bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam pekerjaan nyata, sekaligus memperluas jejaring profesional.
3. Asistensi Mengajar
Mahasiswa dapat ditempatkan di sekolah-sekolah untuk membantu guru.
Selain mengasah kemampuan mengajar, program ini juga jadi cara berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah.
4. Penelitian atau Riset
Bagi Anda yang tertarik di dunia akademik, kegiatan riset membuka ruang untuk mendalami bidang ilmu tertentu.
Mahasiswa bisa terlibat dalam penelitian dosen atau lembaga riset untuk mengasah kemampuan analitis.
5. Proyek Kemanusiaan
Melalui kerja sama dengan lembaga sosial, mahasiswa dapat ikut terjun dalam kegiatan kemanusiaan.
Pengalaman ini mengajarkan empati, solidaritas, serta keterampilan memecahkan masalah di masyarakat.
6. Kegiatan Wirausaha
MBKM juga mendorong mahasiswa yang ingin berwirausaha. Anda bisa mengembangkan ide bisnis, melakukan riset pasar, hingga merintis usaha nyata yang berpotensi berlanjut setelah lulus.
7. Studi atau Proyek Independen
Jika punya ide kreatif, mahasiswa bisa mengusulkan proyek mandiri, seperti mengikuti kompetisi internasional, membuat karya inovasi, atau membangun produk teknologi.
8. Membangun Desa atau KKN Tematik
Mahasiswa turun langsung ke desa untuk membantu masyarakat.
Program ini mengasah kepekaan sosial, sekaligus melatih kemampuan mencari solusi atas persoalan lokal.
Program Kampus Merdeka tidak hanya menambah pengalaman belajar, tetapi juga:
Banyak kampus juga sudah menyiapkan sistem konversi SKS agar kegiatan MBKM diakui sebagai bagian dari kurikulum resmi.
Dengan begitu, mahasiswa tidak perlu khawatir soal kelulusan.
Agar pengalaman lebih maksimal, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih kegiatan:
Kampus Merdeka hadir untuk memberi ruang lebih luas bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri.
Delapan bentuk kegiatan yang ditawarkan bukan sekadar pelengkap, tetapi bagian dari strategi besar menyiapkan generasi muda yang kompeten, mandiri, dan siap bersaing di tingkat global.
Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan kesempatan ini agar perjalanan kuliah Anda lebih bermakna.***