SERAYUNEWS – Untuk mencapai target nasional penurunan angka stunting menjadi 14 persen, Pemkab Banyumas menggandeng Tanoto Foundation, organisasi filatropi independen.
Dari kolaborasi tersebut, mereka berhasil mendirikan Rumah Anak SIGAP di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengungkapkan, terwujudnya Rumah Anak SIGAP tak lepas dari semua pihak yang berpartisipasi khususnya Tanoto Foundation.
Tanoto turut berkontribusi menggagas dan mewujudkan kerjasama, untuk mengentaskan masalah stunting di Kabupaten Banyumas.
“Pesan saya, tolong apa yang sudah di bangun oleh Tanoto Foundation ini di jaga dengan baik, tingkatkan dan kembangkan. Ajak semua kader dan warga aktif di sini, supaya angka stunting di Desa Sokawera bisa nol,” katanya saat peresmian, Kamis (10/10/2023).
Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry mengatakan, upaya pencegahan stunting bisa di lakukan dari keluarga. Langkah pertama melalui perbaikan pola makan, hidup bersih dan sehat, serta pola asuh orangtua.
“Melalui program ini, kita berharap orangtua mendapatkan edukasi dan informasi seputar pengasuhan anak usia 0-3 tahun. Masa-masa ini merupakan usia krusial, di mana anak perlu mendapatkan gizi dan stimulasi yang cukup. Sehingga tumbuh kembangnya, dapat optimal dan tidak menjadi stunting,” ujarnya.
Rumah ini adalah bagian dari program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP). Ini merupakan bentuk kemitraan antara Tanoto Foundation, dengan pemerintah daerah.
Eddy menggungkapkan, hingga saat ini total ada 4 Rumah Anak SIGAP yang menjadi korlaborasi Tanoto Foundation, bersama Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Selain di Banyumas, program serupa juga ada di Kota Semarang, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal.