SERAYUNEWS-Untuk kali pertama menjabat sebagai bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana melakukan pelantikan terhadap lima pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Pelantikan dilakukan di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Jumat (11/4/2025).
Selain melantik lima pejabat tinggi pratama, bersamaan dengan pengambilan sumpah jabatan tersebut, Bupati juga melantik 38 pejabat administrasi dan 18 pejabat fungsional. Kemudian mengangkat 7 PNS yang terdiri atas 4 orang alumni IPDN, dan 3 dari Dinas Perhubungan. Hal ini dilakukan sebagai penyegaran serta jenjang karier bagi ASN di lingkungan Pemkab Banjarnegara.
Lima pejabat tinggi pratama yang dilantik di antaranya, Anang Sutanto yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Mandiraja dilantik sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Aditya Agus Satria yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial dan PPA Banjarnegara dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
Sementara jabatan Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara kini dijabat oleh Aji Piluroso yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Batur. Sementara, Camat Pandanarum Sagiyo dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarnegara. Herrina Andri Hastuti dilantik sebagai kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH).
Dalam sambutannya, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, pelantikan pejabat ini merupakan satu kebutuhan yang harus dilakukan. Mengingat, beberapa posisi pejabat tinggi pratama di Banjarnegara kosong. Selain itu, hal ini juga untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
“Prosesnya sangat panjang, dan tahapannya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk itu kami meminta para pejabat yang baru dilantik untuk dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Menurutnya, salah satu tugas dari ASN adalah melayani. Dengan begitu, dirinya meminta para ASN di Banjarnegara ini dapat melayani dan mengayomi masyarakat dengan sebaik mungkin.
“Dalam beberapa kesempatan saya melihat masyarakat ingin mendapatkan pelayanan dengan baik. Jadi, saya minta para ASN untuk lebih lagi dalam melayani masyarakat,” katanya.
Terkait dengan penataan pemerintahan ke depan, Bupati Amalia akan menjadikan kecamatan sebagai ujung tombak pemerintahan. “Ke depan kecamatan akan saya perhatikan, karena kecamatan akan ujung tombak pemerintahan saya. Jadi saya minta ASN untuk loyal dan jangan pernah merasa dibuang jika ditempatkan di kecamatan,” katanya.
Ia juga mengatakan jika komunikasi dan koordinasi dengan wakil Bupati Wahid Jumali berjalan baik dan selaras dalam menjalankan pemerintahan. “Saya dan Wakil Bupati satu kesatuan. Jadi kalau ada permasalahan segera disampaikan, Saya tidak minta dihormati, kami hanya ingin menjalankan tugas dengan baik pada periode saya,” katanya.