SERAYUNEWS – Warga Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap kini bisa bernafas lega.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup pada Kamis (21/8/2025), dengan meninggalkan warisan infrastruktur vital yang sangat dibutuhkan masyarakat pedesaan.
Selama hampir satu bulan, sejak 23 Juli 2025, prajurit TNI bersama pemerintah daerah dan warga setempat bahu-membahu menyelesaikan seluruh target sasaran fisik maupun nonfisik.
Hasil yang paling dirasakan masyarakat adalah pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1.770 meter dengan lebar 3 meter.
Jalan baru ini diharapkan memperlancar mobilitas warga sekaligus mendukung produktivitas pertanian.
Selain jalan, TMMD juga menuntaskan pembangunan drainase beton sepanjang 300 meter, lima unit gorong-gorong, hingga 30 unit jamban keluarga.
Tak ketinggalan, dua tempat ibadah direnovasi, ribuan pohon ditanam, serta dilakukan pembersihan sungai di Dusun Cihaur.
Komandan Kodim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Aziz, menegaskan keberhasilan TMMD ini tak lepas dari kerja sama lintas sektor.
“Seluruh kegiatan fisik, mulai dari drainase, gorong-gorong, jembatan, hingga jambanisasi dapat diselesaikan tepat waktu. Untuk kegiatan nonfisik, kami melibatkan banyak pihak, tidak hanya TNI, tetapi juga Polri, Lanal, camat, dan OPD yang menurunkan tenaga penyuluh dari dinas-dinas terkait,” ujarnya.
TMMD di Gintungreja tak sebatas membangun infrastruktur. Warga juga mendapat layanan publik gratis seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, dan pelayanan keluarga berencana.
Berbagai penyuluhan tentang kebencanaan, narkoba, hingga wawasan kebangsaan juga digelar.
Tak kalah penting, masyarakat memperoleh pelatihan keterampilan baru, mulai dari menjahit, membuat kue, hingga produksi pakan ternak alternatif.
Dalam penutupan, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman bersama Letkol Andi Aziz menandatangani prasasti sebagai simbol keberlanjutan pembangunan.
“Di Gandrungmangu ada minyak kayu putih yang bisa diekspor, di Kaliwungu ada ikan sidat yang sudah menembus pasar luar negeri. Ini menunjukkan potensi luar biasa Cilacap yang bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” katanya.
Dengan capaian ini, TMMD bukan hanya menghadirkan infrastruktur yang lebih layak, tetapi juga mendorong kemandirian pangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Desa Gintungreja kini punya wajah baru: jalan usaha tani sepanjang 1,7 kilometer yang siap menghubungkan warga dengan harapan masa depan lebih baik.