SERAYUNEWS-Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar meminta peran maksimal Bhabinkamtibmas dalam mendukung peningkatan produksi jagung. Selain Bhabinkamtibmas, peran Kapolsek dan Kanit Binmas juga diperlukan.
Hal tersebut disampaikan saat Arahan Pimpinan Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Lahan Baku Sawah (LBS) Wilayah Kabupaten Purbalingga di gedung MAN Purbalingga, Rabu (23/7/2025) sore. “Target produksi jagung untuk Provinsi Jawa Tengah yaitu 159.000 ton. Saat ini baru terealisasi 109,70 ton, sehingga masih kekurangan sebanyak 158.890 ton. Jadi peran Bhabinkamtibmas perlu dimaksimalkan mendukung tercapainya target tersebut,” katanya.
Disampaikan ada upaya yang dapat dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan produktivitas jagung. Yang pertama yaitu melakukan pendataan lahan tanaman jagung yang ada di desa binaan masing-masing. Lakukan koordinasi dengan pemerintah desa, kelompok tani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).
“Sampaikan imbauan kepada petani agar tanaman jagung jangan ditebang sebelum berbuah. Namun harus sampai panen dengan hasil jagung kering pipil yang nantinya akan dibeli oleh Bulog seharga Rp5.500,- per kilogram dengan kriteria kadar air 18 persen,” kata Kapolres.
Selanjutnya, para Bhabinkamtibmas diminta untuk mendata sawah-sawah yang sedang tidak ditanami padi akibat musim kemarau atau kesulitan pengairan. Bhabinkamtibmas bisa mengajak para petani yang sawahnya kesulitan air, untuk sementara beralih ditanami jagung.
“Bhabinkamtibmas bisa melakukan pendataan lahan tersebut, termasuk kebutuhan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk nantinya diajukan proposal melalui Polri ke Dinas Pertanian,” jelasnya.
Kegiatan diisi dengan paparan yang disampaikan oleh Kasubbag Dalpers Bag SDM Polres Purbalingga Iptu Teguh Susilo. Dalam kegiatan dilakukan juga dialog dan tanya jawab terkait dukungan terhadap penanaman jagung, perawatan dan peralatan hingga penjualan hasil panen.