SERAYUNEWS- Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah global.
Lewat inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) di Dusun Bondan, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, tim gugus PCP Exterminator sukses membawa pulang tiga penghargaan bergengsi dari ajang International Invention, Innovation & Technology Exhibition (ITEX) 2025 di Malaysia.
Ajang bergengsi yang digelar pada 29–31 Mei 2025 itu menjadi ajang pertemuan para inovator dan investor dunia dalam bidang teknologi dan solusi keberlanjutan.
Tim PCP Exterminator memboyong:
Ketiga penghargaan ini diserahkan kepada General Manager Kilang Cilacap Wahyu Sulistyo Wibowo dalam rapat manajemen pada Selasa (10/6/2025).
“Prestasi ini sangat membanggakan. Inovasi PLTH Bondan kembali menunjukkan komitmen Kilang Cilacap terhadap kebermanfaatan bagi masyarakat,” ujar GM Wahyu.
Inovasi ini hadir lewat program bertajuk:
“Rural Area Development Through Sustainable Energy Access by Innovative Hybrid (Solar And Wind) Power System in Bondan Village.”
Fasilitator PCP Exterminator, Cecep Supriyatna, menjelaskan PLTH menggabungkan panel surya dan kincir angin untuk menerangi 80 rumah warga. Dampaknya tak hanya soal penerangan, tapi juga meningkatkan taraf hidup warga.
“Ibu-ibu kini bisa memproduksi makanan olahan lokal, dan koperasi mulai aktif beroperasi,” kata Cecep.
Program PLTH ini dikenal dengan nama E-Mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya Angin) dan E-Mbak Mina (Energi Mandiri Tambak Ikan). Tak hanya itu, hadir juga sistem Sidesi Mas, desalinasi air laut menjadi air bersih sebanyak 240 liter per jam, serta program Mas Kuter (tambak polikultur biofilter), dan peningkatan kapasitas energi hingga 16.200 Watt Peak.
Program inovasi ini secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:
Anggota tim penggagas inovasi antara lain: