Sejak 2021 lalu, warga kawasan tersebut mulai menempati hunian tetap (huntap) yang lokasinya sekitar 300 meter dari rumah yang ditinggalkan. Sejak satu tahun ini pula, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap memberikan pendampingan melalui berbagai program yang diharapkan memberikan dampak positif.
Di antaranya pelatihan budidaya lebah madu klanceng, bantuan peralatan water torrent, hingga pelatihan manajemen kebencanaan baru-baru ini. Tak kalah menarik, kini kawasan itu disulap sedemikian rupa, hingga membuat pangling siapapun yang berkunjung. Warna-warni 25 huntap, membuat pemandangan terlihat lebih segar.
Di bagian depan komplek huntap, kini terpampang plang bertuliskan ‘Kampung Warna Mantab, Masyarakat Tangguh Bencana’ sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPI RU IV Cilacap.
“Ini memang konsep lanjutan pendampingan dari kami kepada warga yang tinggal di huntap Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya,” kata Officer CSR & SMEPP PT KPI Unit Cilacap, Aditya Anung Dwi Nugroho, saat mengunjungi lokasi itu, Rabu (30/3/2022) lalu.
Sebanyak 25 unit di area huntap tersebut kini tampil dengan warna meriah, perpaduan merah, biru dan hijau. Ditambah ornamen-ornamen lain, sesuai kreatifitas masing-masing penghuni huntap.
“Teknis pengecatan memang diserahkan sepenuhnya kepada setiap pemilik rumah, termasuk variasi untuk semakin menambah keindahan bangunan,” ujar Anung.
Kadus Jatiluhur, Desa Padangjaya, Tarsono, menyampaikan apresiasi untuk kepedulian PT KPI Unit Cilacap yang terus melakukan pendampingan terhadap warga huntap.
“Atas nama warga, kami tentu berterimakasih dengan program-program yang sudah digulirkan termasuk dukungan program pengecatan menjadi Kampung Warna Mantab ini,” ungkapnya.
Hadirnya PT KPI Unit Cilacap melalui program-program kreatif ini, diyakini semakin meningkatkan semangat dan motivasi warga untuk segera bangkit dan melanjutkan kehidupan di tempat baru yang lebih aman.
“Kami sadar tidak sendirian, karena ada pihak-pihak yang peduli dan memperhatikan bahkan terus membersamai untuk maju dan terus bangkit,” ujar Tarsono.
Huntap Dusun Jatiluhur, berada di ketinggian 148 meter di atas permukaan laut (mdpl). Untuk mencapainya, dari perempatan Padangjaya di jalan raya utama Majenang berbelok ke arah Utara sejauh sekitar 2 km.
Selanjutnya, berbelok ke sisi kanan pada sebuah pertigaan yang masih bisa dilalui kendaraan roda empat. Pemberhentian terakhir, di lapangan sepakbola Dusun Jatiluhur bekas hunian sementara (huntara) yang kini menyisakan bangunan kosong. Dari lokasi ini, disambung jalan kaki sekitar 5 menit dan sampailah di Kampung Warna Mantab Desa Padangjaya .