SERAYUNEWS- Bolehkah menitip doa kepada orang yang berangat haji?
Menitipkan doa kepada orang yang hendak berangkat haji adalah tradisi yang telah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan dianjurkan dalam Islam.
Hal ini menunjukkan bahwa umat Muslim saling mendukung dalam kebaikan dan berusaha memanfaatkan momen ibadah orang lain untuk kebaikan bersama.
Doa orang yang sedang menunaikan ibadah haji memiliki keutamaan tersendiri.
Hal ini karena mereka berada di tempat yang mulia, yaitu Tanah Suci, dan tengah menjalankan ibadah yang sangat Allah SWT cintai. Dalam sebuah hadis riwayat Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِ وَلِمَنْ اسْتَغْفَرَ لَهُ الْحَاجُ
“Ya Allah, ampunilah orang-orang yang beribadah haji serta orang-orang yang dimohonkan ampunan oleh orang-orang haji.”
Hadis ini menunjukkan bahwa doa orang yang berhaji memiliki keutamaan dan dapat menguntungkan bagi orang lain yang memintanya .
Para ulama dari berbagai mazhab sepakat bahwa menitipkan doa kepada orang yang akan berangkat haji adalah hal yang boleh dan bahkan ada anjurannya dalam islam.
Syekh Abu Bakr al-Ajurry, seorang ulama dari mazhab Hanbali, dalam kitab Mathalib Ulin Nuha menuturkan bahwa mengantar orang haji dan meminta mereka untuk mendoakan adalah kesunahan.
Imam Ahmad juga pernah mengantar ibunya untuk berangkat haji dan meminta doa darinya .
Selain itu, penjelasan dalam kitab Syarh Shahih Al-Bukhari, bahwa para sahabat Nabi SAW sering mengantarkan orang yang hendak berangkat haji dan menitipkan doa kepada mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa tradisi menitipkan doa kepada orang yang berangkat haji telah ada sejak masa Rasulullah SAW .
Meskipun boleh menurut syariat islam, ada beberapa etika yang perlu Anda perhatikan saat menitipkan doa kepada orang yang berangkat haji:
1. Tidak Membebani: Hindari memberikan terlalu banyak permintaan doa. Pilihlah satu atau dua doa yang paling penting agar tidak memberatkan orang yang akan berangkat haji .
2. Sopan dan Hormat: Sampaikan permintaan doa dengan bahasa yang sopan dan penuh hormat. Hal ini menunjukkan rasa menghargai dan tidak menimbulkan kesan negatif.
3. Mendoakan Kembali: Setelah menitipkan doa, jangan lupa untuk mendoakan orang yang akan berangkat haji agar ibadahnya lancar dan diterima oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Menitipkan doa kepada orang yang hendak berangkat haji adalah amalan yang ada anjurannya dalam Islam dan memiliki keutamaan tersendiri.
Dengan memperhatikan etika dan kesopanan, kita dapat memanfaatkan momen ibadah orang lain untuk kebaikan bersama.
Semoga Allah SWT menerima doa-doa kita dan menjadikan ibadah haji kita dan orang-orang yang kita cintai diterima dan diberkahi.***