SERAYUNEWS-Sebagai bagian dari peningkatan kewaspadaan terhadap kebencanaan bagi masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara menggelar kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) mengenai kawasan rawan bencana. Kegiatan tersebut dilakukan di Aula Kecamatan Purwareja Klampok, pada Rabu (16/7/2025).
Sosialisasi kebencanaan ini menjadi bagian dan upaya dari BPBD Banjarnegara dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam. Khususnya tanah longsor dan angin kencang yang kerap mengancam wilayah barat Banjarnegara.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aji Piluroso mengatakan, sosialisasi dan peningkatan kewaspadaan kebencanaan ini diikuti oleh para kepala desa yang ada di wilayah Kecamatan Purwareja Klampok dan Kecamatan Susukan. Termasuk para relawan kebencanaan baik dari RAPI, Banser, dan Kokam.
Menurutnya, wilayah Kecamatan Purwareja Klampok dan Kecamatan Susukan termasuk dalam daerah yang rawan bencana saat cuaca ekstrem. Sehingga, edukasi dan pelibatan aktif warga menjadi penting dalam upaya mitigasi.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya tahu potensi bencana, tetapi juga paham langkah-langkah tanggap darurat yang tepat,” ujarnya.
Dikatakannya, sosialisasi dan peningkatan kewaspadaan ini menjadi penting, khususnya terkait kebijakan penanggulangan bencana bagi Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ada di Banjarnegara. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin tahunan BPBD yang didukung oleh BNPB dalam rangka penguatan kapasitas masyarakat desa tangguh bencana.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat sekitar semakin siap menghadapi kemungkinan bencana dan mampu menjadi garda terdepan dalam penanggulangan risiko bencana secara mandiri dan berkelanjutan.