SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Banyumas terus memperkuat sektor pertanian. Pada Minggu (6/7/2025), Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyerahkan langsung bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Bantuan ini untuk 29 Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA).
Penyerahan berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, sebagai bentuk komitmen nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan mempercepat modernisasi pertanian.
“Hari ini saya menyerahkan bantuan alsintan bantuan dari Bapak Presiden RI melalui Kementerian Pertanian kepada 29 Kelompok Tani. Kemudian ada juga Gabungan Kelompok Tani dan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA),” ujar Bupati Sadewo.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Arif Sukmo Buwono, menjelaskan bahwa bantuan itu terdiri dari:
“Dengan kelengkapan alat pertanian ini, target musim tanam seluas 20.000 hektar tiga kali setahun dapat tercapai,” jelas Arif.
Bupati Sadewo berharap agar seluruh penerima bantuan dapat mengelola alat secara kolektif, merawatnya dengan baik, serta membuka peluang usaha secara adil.
“Tentunya, kami berharap agar seluruh Poktan, Gapoktan dan UPJA, penerima bantuan alsintan ini dapat mengelola dan merawat alat-alat yang diberikan dengan baik. Boleh untuk sewa-sewakan tetapi dengan harga yang tidak memberatkan, syukur bisa mengembangkan, semula 2 bisa menjadi 3,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara petani dan pemerintah sangat penting untuk membangun ketahanan dan kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Sadewo menyebut Banyumas memiliki 4% dari total lahan pertanian di Jawa Tengah, menjadikannya sebagai penopang pangan tingkat provinsi.
“Terima kasih kepada Menteri Pertanian Bapak Amran dan seluruh pihak yang telah mendukung program ini. Mari kita sukseskan bersama, agar swasembada pangan yang kita cita-citakan dapat tercapai,” tegasnya.
Salah satu penerima bantuan, Bahrun Mustangin dari UPJA Karya Sembada Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, mengaku sangat bersyukur menerima traktor crawler.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas bantuan mesin traktor ini. Keberadaan alat ini sangat membantu kami, terutama karena luas lahan mencapai 200 ha. Tanahnya gembur, kalau pakai traktor biasa kurang maksimal,” ujarnya.
Kehadiran alsintan harapannya meningkatkan efisiensi kerja petani, mempercepat proses tanam dan panen.
Selain itu mendorong peningkatan produktivitas pertanian secara keseluruhan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menuju swasembada pangan di tingkat lokal hingga nasional.