SERAYUNEWS– Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menekankan pentingnya efektivitas penggunaan anggaran pembangunan desa demi menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Pesan itu ia sampaikan saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Cigintung, Kecamatan Wanareja, Bimo Suci Haryadi, di Balai Desa Cigintung.
Acara pelantikan digelar pada Kamis 14 Agustus 2025, dihadiri Camat Wanareja Irwan Arianto, perwakilan anggota DPRD Kabupaten Cilacap, tokoh masyarakat, dan unsur perangkat desa. Dalam sambutannya, Bupati Syamsul menguraikan kondisi keuangan daerah yang penuh tantangan.
“Dari total APBD Cilacap sebesar Rp3,8 triliun, hanya Rp1 triliun yang berasal dari PAD (Pendapatan Asli Daerah). Sekitar Rp2,8 triliun sisanya bersumber dari Dana Alokasi Umum pusat,” jelasnya.
Ia merinci, dari PAD tersebut, Rp400 miliar merupakan milik BLUD dua rumah sakit dan 38 puskesmas, Rp200 miliar untuk TPP ASN, serta Rp400 miliar untuk pembangunan yang harus dibagi ke seluruh sektor.
Di sisi lain, Bupati juga menyoroti keterbatasan anggaran perbaikan jalan. “Kemampuan APBD untuk perbaikan jalan baru Rp100 miliar per tahun, jauh dari kebutuhan ideal Rp894 miliar. Karena itu, perbaikan harus dilakukan bertahap dengan skala prioritas,” tegasnya.
Kepada Bimo, Bupati menitipkan pesan untuk menjadi sosok pamong yang mampu merangkul semua pihak. Ia menekankan bahwa kedewasaan pemimpin diukur dari kemampuan mengelola diri dan emosi, bukan semata usia. “Seorang pamong harus pandai ngemong, baik masyarakat dengan berbagai latar belakang maupun rekan kerja di kantor,” ujarnya.
Di tengah perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, Bupati Syamsul mengingatkan bahwa dinamika media sosial menjadi tantangan tersendiri bagi para pemimpin desa. Menurutnya, arus komentar publik yang begitu cepat menuntut kepala desa memiliki keteguhan hati dan kecerdasan bersikap. “Sekarang apa-apa diomong. Benar belum tentu dipuji, salah sedikit bisa dibully. Harus lapang dada, jangan baper,” pesan Syamsul.
Sementara itu, Camat Wanareja Irwan Arianto memandang kehadiran Bupati di Desa Cigintung sebagai momen berharga yang membawa optimisme bagi masyarakat. Ia menyampaikan harapan dan aspirasi warganya terkait pembangunan. “Harapan masyarakat, infrastruktur di Wanareja, khususnya Cigintung, bisa menjadi prioritas demi memperlancar akses ekonomi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Bupati juga menyerahkan 50 bendera Merah Putih kepada 15 perwakilan warga, menandai semangat nasionalisme yang terus dijaga di pelosok desa.