
SERAYUNEWS- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan program strategis Guru Pejuang Digital (GPD) sebagai langkah percepatan digitalisasi pembelajaran di sekolah.
Program nasional ini menargetkan lahirnya pendidik pelopor yang mampu menggerakkan transformasi teknologi pendidikan di berbagai daerah Indonesia.
Pada tahap awal, sebanyak 1.450 guru terpilih ditetapkan sebagai angkatan perdana. Mereka akan berperan sebagai fasilitator, mentor, sekaligus penggerak utama pemanfaatan teknologi pembelajaran di sekolah dan wilayah binaannya.
Lantas, bagaimana cara daftar Guru Pejuang Digital? Apakah pendaftaran sudah dibuka untuk umum? Melansir berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya:
Guru Pejuang Digital merupakan inisiatif nasional Kemendikdasmen yang berada di bawah koordinasi Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin). Program ini dirancang untuk memperkuat peran guru sebagai agen perubahan pembelajaran berbasis teknologi.
Melalui GPD, pendidik tidak hanya dikenalkan pada perangkat digital, tetapi juga dipersiapkan menjadi pendamping sekolah lain. Peran GPD mencakup pemanfaatan Interactive Flat Panel (IFP), optimalisasi platform digital pembelajaran, hingga penguatan budaya belajar berbasis data.
Program ini lahir dari evaluasi pembelajaran pascapandemi, di mana teknologi terbukti mampu menjaga keberlangsungan pendidikan meski penerapannya belum merata.
Karena itu, GPD diposisikan sebagai strategi jangka panjang agar digitalisasi menjadi praktik standar di satuan pendidikan.
Pemerintah menetapkan 1.450 guru dari berbagai provinsi dan jenjang pendidikan sebagai peserta angkatan pertama. Para guru ini dinilai memiliki rekam jejak aktif dalam inovasi pembelajaran digital dan keterlibatan komunitas pendidikan.
Peluncuran resmi GPD diumumkan melalui Surat Edaran Nomor 4626/J1/PP.02.09/2025 dan disosialisasikan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi serta Kabupaten/Kota. Acara peluncuran berlangsung 11 Desember 2025 secara daring.
Cara Daftar Guru Pejuang Digital, Apakah Sudah Dibuka?
Hingga saat ini, pendaftaran Guru Pejuang Digital belum dibuka secara umum. Rekrutmen angkatan pertama dilakukan melalui mekanisme undangan langsung.
Pusdatin memilih peserta dari komunitas pendidikan yang selama ini aktif mendorong transformasi digital, antara lain:
⦁ Komunitas Duta Teknologi
⦁ Komunitas Belajar.id
⦁ Komunitas Bergema
Pemilihan didasarkan pada kontribusi nyata dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi.
Daftar guru penerima undangan resmi dapat dicek melalui tautan: https://bit.ly/4iNubrb
Bagi guru yang belum menerima undangan, Kemendikdasmen menyarankan untuk tetap aktif di komunitas pendidikan digital sambil menunggu pembukaan angkatan berikutnya.
Program GPD dirancang dengan tahapan terstruktur agar peserta benar-benar siap menjadi agen transformasi.
1. Seleksi Ketat
Pusdatin melakukan kurasi berdasarkan kompetensi digital, pengalaman mengajar, keterlibatan komunitas, serta komitmen inovasi pembelajaran.
2. Pelatihan Intensif
Peserta mengikuti pelatihan pemanfaatan IFP dan penggunaan platform Rumah Pendidikan, superaplikasi yang mengintegrasikan delapan layanan digital, seperti video pembelajaran interaktif, laboratorium maya, gim edukasi, hingga bank soal.
3. Implementasi di Sekolah
Setelah pelatihan, guru menerapkan praktik terbaik di sekolah masing-masing dengan memanfaatkan perangkat IFP dan laptop yang disediakan pemerintah.
4. Pendampingan Berkelanjutan
Tim ahli dan fasilitator, termasuk alumni LPDP, memberikan bimbingan teknis secara berkelanjutan agar guru mampu mengatasi tantangan implementasi teknologi di kelas.
5. Evaluasi dan Peningkatan Kualitas
Setiap implementasi dipantau dan dievaluasi melalui data pembelajaran, respons siswa, serta tingkat adopsi teknologi sebagai dasar pengembangan model pembelajaran digital nasional.
Pada angkatan berikutnya, Pusdatin membuka peluang rekrutmen dari berbagai kelompok prioritas, seperti:
⦁ Alumni LPDP
⦁ Google Master Trainer
⦁ Guru Konten Kreator
⦁ Guru Pembelajar
⦁ Guru Duta Canva
⦁ Assemblr Certified Educator
⦁ Komunitas binaan Direktorat PDM
Namun, jadwal dan mekanisme pendaftaran resmi masih menunggu pengumuman lanjutan dari Kemendikdasmen.
Kemendikdasmen menegaskan keberhasilan program GPD bergantung pada kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Dinas Pendidikan diminta memberikan dukungan kebijakan, sementara sekolah diharapkan membuka ruang inovasi bagi guru.
Tak heran, program Guru Pejuang Digital kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan disebut sebagai tonggak baru transformasi pendidikan digital Indonesia.