SERAYUNEWS- Kunjungan industri merupakan bagian penting dalam proses pendidikan vokasi yang bertujuan mempertemukan teori di kelas dengan praktik di lapangan, khususnya bagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang dunia kerja profesional. Namun, tidak cukup hanya mengunjungi industri; siswa juga harus menyusun laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik.
Karena itu, penyusunan laporan kunjungan industri harus mengikuti kaidah ilmiah yang baku, sistematis, dan sesuai format yang telah ditentukan. Artikel ini menyajikan panduan lengkap dan praktis dalam menyusun Laporan Kunjungan Industri, khususnya bagi siswa SMK dan sederajat.
Laporan kunjungan industri adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara sistematis kegiatan yang dilakukan siswa saat mengunjungi tempat industri atau perusahaan.
Laporan ini menjadi bukti nyata pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar kelas, dan berfungsi untuk menilai sejauh mana siswa memahami proses kerja, teknologi, dan sistem yang berlaku di dunia industri.
Laporan kunjungan industri bukan sekadar dokumentasi kegiatan, tetapi juga bagian dari penilaian akademik siswa. Selain menjadi bukti tertulis atas kegiatan pembelajaran di luar sekolah, laporan ini juga melatih siswa menyusun karya ilmiah dan memahami dunia kerja secara langsung.
1. Bentuk Laporan Kunjungan Industri
Laporan kunjungan industri disusun dalam format karya ilmiah dan terdiri dari empat bab utama, yaitu:
Setelah disahkan, laporan dijilid dengan cover berwarna sesuai jurusan:
2. Format Penulisan Laporan
Laporan ditulis dalam kertas ukuran A4 dengan margin:
Ukuran font:
Spasi:
3. Penomoran Halaman
4. Urutan Isi Laporan
5. Sistematika Isi Tiap Bab
BAB I – PENDAHULUAN
Latar Belakang: Pentingnya kunjungan industri sebagai penunjang pembelajaran.
Tujuan Kunjungan Industri: Misalnya mengenal dunia kerja, menambah wawasan, dll.
Manfaat Kunjungan: Untuk siswa, sekolah, dan perusahaan.
BAB II – PROFIL PERUSAHAAN
Ditulis berdasarkan hasil observasi, mencakup:
BAB III – HASIL KEGIATAN
Aktivitas siswa selama kunjungan
Informasi atau pembelajaran yang diperoleh
Observasi ruang produksi, interaksi, seminar, atau praktik lapangan
BAB IV – PENUTUP
Simpulan: Rangkuman hasil kunjungan dan pelajaran yang diperoleh
Saran: Untuk siswa, sekolah, dan perusahaan yang dikunjungi
6. Lampiran dan Daftar Pustaka
Catatan Penting
Dengan mengikuti panduan ini, siswa diharapkan dapat menyusun laporan kunjungan industri secara sistematis, rapi, dan sesuai kaidah akademik.
Penyusunan laporan bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab ilmiah atas pembelajaran yang telah dijalani di dunia industri.
Panduan cara membuat laporan kunjungan industri ini hanya menjadi contoh, sebagai acuan agar sekolah atau siswa tidak bingung dalam penyusunan laporan.
Kebijakan dan tata cara resmi, sekolah bisa menyesuaikan sesuai kebijakan masing-masing.