SERAYUNEWS – Bermimpi menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrean bertahun-tahun? Visa Haji Furoda bisa menjadi solusinya.
Jalur haji ini termasuk dalam kategori nonkuota, yang berarti Anda bisa berangkat ke Tanah Suci tanpa harus menunggu giliran seperti calon jemaah reguler.
Namun, mengurus visa haji Furoda bukan perkara sepele. Anda perlu memahami prosedur dan melengkapi berbagai dokumen penting agar proses berjalan lancar.
Berikut ini panduan lengkap yang bisa Anda ikuti agar impian berhaji melalui jalur Furoda segera terwujud.
Visa Haji Furoda adalah jenis visa undangan resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Jalur ini tidak menggunakan kuota haji yang dialokasikan kepada pemerintah Indonesia, sehingga pelaksanaannya berada di luar kewenangan Kementerian Agama.
Prosesnya biasanya difasilitasi oleh agen travel atau penyelenggara ibadah haji khusus yang sudah bekerja sama dengan mitra resmi di Arab Saudi.
Meski tidak termasuk dalam haji kuota, Anda tetap harus memenuhi syarat-syarat ketat yang ditetapkan oleh otoritas Saudi dan mengikuti semua regulasi kesehatan dan keamanan.
Mengurus visa haji, baik reguler maupun Furoda, harus dilakukan melalui agen resmi yang telah mendapat izin dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. Isi Formulir Aplikasi
Anda harus mengisi formulir aplikasi visa haji yang disediakan oleh agen resmi. Formulir ini memuat data pribadi, detail paspor, dan jenis visa yang diajukan.
2. Paspor dengan Masa Berlaku 6 Bulan
Visa tidak bisa diproses jika masa berlaku paspor kurang dari enam bulan dari tanggal keberangkatan.
3. Foto Ukuran 2×2 Inci
Foto wajib menunjukkan wajah 80% dari area gambar. Tanpa kacamata dan topi, kecuali untuk kebutuhan keagamaan.
4. Sertifikat Vaksinasi Tambahan
Selain vaksin meningitis, Anda mungkin perlu vaksin polio, influenza, hingga demam kuning, tergantung pada ketentuan terbaru dari Pemerintah Saudi.
5. Bukti Hubungan untuk Wanita dan Anak-anak
Jika Anda seorang wanita atau anak-anak, wajib didampingi oleh mahram (suami atau ayah). Bukti hubungan seperti akta nikah dan akta lahir diperlukan.
6. Surat Pernyataan Tidak Keberatan
Wanita berusia di atas 45 tahun boleh berangkat tanpa mahram, asalkan satu rombongan dan menyertakan surat tidak keberatan dari mahram.
7. Tiket Pesawat Pulang-Pergi
Tiket yang sudah dikonfirmasi juga menjadi syarat wajib dalam pengajuan visa.
Berdasarkan informasi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), berikut ini adalah sejumlah dokumen dan syarat yang harus Anda siapkan untuk mengajukan visa haji Furoda:
Seluruh dokumen tersebut sebaiknya disiapkan dalam bentuk soft file (digital) sebagai cadangan.
Agen travel biasanya meminta semua dokumen paling lambat 45 hari sebelum tanggal keberangkatan.
Meski pandemi telah mereda, beberapa aturan terkait COVID-19 masih berlaku di Arab Saudi.
Anda mungkin diminta untuk mengisi formulir informasi imunisasi dan memiliki asuransi kesehatan yang mencakup biaya perawatan COVID-19 dan penyakit lain.
Tips Tambahan
Penutup
Mengurus visa haji Furoda memang memerlukan persiapan lebih matang, baik dari sisi administratif maupun keuangan.
Namun jika Anda siap dan teliti, jalur ini bisa menjadi alternatif cepat untuk mewujudkan niat suci berhaji tanpa harus menunggu antrean bertahun-tahun.
Jangan lupa, pastikan seluruh dokumen valid dan ikuti prosedur resmi demi kelancaran ibadah Anda di Tanah Suci.***