SERAYUNEWS-Sejumlah warga Desa Panusupan, RT 11 RW 3 Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara bersama dengan relawan BPBD dan PMI Banjarnegara melakukan pemasangan bronjong dengan panjang hingga 12 meter. Hal itu sebagai bentuk antisisipasi dan pencegahan longsor yang lebih parah akibat gerusan aliran sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aji Piluroso mengatakan, pemasangan bronjong ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya tanah longsor di wilayah tersebut. Sebab, tebing yang ada di aliran Sungai Bojong rawan akan terjadinya longsor akibat gerusan air sungai.
“Saat ini sekitar 12 meter dengan tinggi 1 meter bronjong sudah terpasang, dan kegiatan ini akan terus berlangusung,” kata Aji saat ditemui di kantornya, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, pada tahap awal ini, pemerintah desa sudah menyediakan setidaknya 100 lembar bronjong yang akan dipasang. Jumlah tersebut masih ditambah sekitar 300 bronjong yang akan dipasang sebagai tindakan antisipasi longsor di wilayah tersebut.
Pada kegiatan pemasangan bronjong tersebut, selain dilakukan oleh warga desa setempat. Selain itu juga melibatkan para relawan gabungan, baik dari BPBD, PMI maupun relawan lain yang peduli dengan kondisi wilayah Banjarnegara.
“Jadi pemasangan bronjong ini untuk antisipasi terjadinya longsor di sekitar Sungai Bojong, terlebih saat hujan dengan intensitas tinggi, air sungai meluap dan dapat menyebabkan gerusan tanah yang bisa menyebabkan tanah longsor,” ujarnya.