SERAYUNEWS – Harga emas batangan di Pegadaian pada hari ini, Rabu, 9 Juli 2025, mengalami dinamika yang menarik.
Emas merek UBS mencatatkan penurunan, sementara Galeri 24 menunjukkan kestabilan harga.
Sementara itu, harga emas Antam yang biasanya juga dirilis oleh Pegadaian, kembali tidak muncul di daftar hari ini.
Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Pegadaian, harga emas UBS ukuran 1 gram turun Rp5.000 menjadi Rp1.902.000 dari sebelumnya Rp1.907.000.
Penurunan ini menunjukkan adanya pergeseran sentimen pasar atau fluktuasi global yang mempengaruhi harga logam mulia tersebut.
Sementara itu, harga emas Galeri 24 tetap tidak berubah dari hari sebelumnya. Untuk berat 1 gram, harga yang ditetapkan masih di angka Rp1.886.000.
Kestabilan harga ini dapat menjadi pilihan aman bagi investor yang mencari kepastian di tengah ketidakpastian ekonomi.
Harga emas, baik di pasar global maupun domestik, sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Nah, yang paling dominan adalah pergerakan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), kebijakan suku bunga, kondisi geopolitik, serta minat beli masyarakat terhadap emas itu sendiri.
Ketika nilai dolar AS menguat, harga emas cenderung melemah karena logam mulia ini diperdagangkan dalam mata uang tersebut.
Sebaliknya, ketika ketegangan geopolitik meningkat, emas biasanya dianggap sebagai aset aman dan harganya pun melonjak.
Untuk Anda yang tertarik pada emas Galeri 24, berikut daftar harga lengkap di Pegadaian per 9 Juli 2025:
Harga-harga ini tetap sama seperti sehari sebelumnya, tanpa perubahan sedikit pun.
Berbeda dengan Galeri 24, emas UBS menunjukkan penurunan harga. Berikut rincian harga emas UBS hari ini:
Bagi Anda yang berniat membeli emas, penting untuk tidak terburu-buru. Perhatikan tren harga harian dan mingguan.
Bandingkan antara merek yang satu dengan yang lain. Galeri 24 misalnya, saat ini lebih murah dibanding UBS untuk ukuran yang sama.
Namun, lebih murah bukan berarti lebih baik. Perhatikan juga faktor lain seperti tingkat kemurnian, biaya cetak, hingga likuiditas saat akan menjual kembali.***