
SERAYUNEWS– Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan memastikan seluruh Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) Operasi Lilin Candi 2025 di wilayah Kabupaten Wonosobo siap beroperasi penuh untuk melayani masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Wonosobo, Kapolres telah melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pos strategis. Langkah ini dilakukan guna memastikan kesiapan personel, kelengkapan sarana prasarana, serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat selama masa libur akhir tahun.
Dalam pengecekan tersebut, Kapolres menyasar tiga titik utama yang dinilai memiliki tingkat aktivitas masyarakat tinggi, yakni:
1. Pos Terpadu Alun-alun Wonosobo
2. Pos Pelayanan Terminal Mendolo
3. Pos Pengamanan Kertek
Ketiga pos tersebut disiapkan sebagai pusat pengamanan, pelayanan informasi, serta penanganan kondisi darurat, termasuk pengaturan lalu lintas dan bantuan kepada masyarakat maupun wisatawan.
“Keberadaan pos ini harus benar-benar siap menjadi pusat pelayanan masyarakat, baik dari sisi pengamanan, informasi, maupun bantuan darurat selama Operasi Lilin Candi 2025,” tegas Kapolres dalam keterangannya Minggu (21/12/2025).
Kapolres Wonosobo menegaskan bahwa seluruh Pos Pam dan Pos Yan mulai beroperasi secara resmi pada Sabtu, 20 Desember 2025, pukul 08.00 WIB.
Pada hari pertama operasional, Kapolres bersama PJU kembali melakukan pengecekan khusus di Pos Terpadu Alun-alun Wonosobo untuk memastikan pelayanan berjalan optimal sejak hari pertama.
Ia juga mengingatkan seluruh personel agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan pelayanan humanis, serta tetap menjaga kesehatan dan kesiapsiagaan selama pelaksanaan operasi.
Selain pengecekan pos, Polres Wonosobo juga telah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2025 di Halaman Mapolres Wonosobo, Jumat (19/12/2025). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo dan dihadiri Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Apel Gelar Pasukan menjadi pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digunakan selama operasi berlangsung. Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah Wonosobo.
Dalam amanatnya, Kapolres Wonosobo menegaskan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional rutin yang selalu berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat, baik untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, maupun berwisata.
“Momentum Nataru selalu diiringi peningkatan pergerakan masyarakat. Karena itu, dibutuhkan kesiapsiagaan yang lebih tinggi agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman,” ujar Kapolres.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan tersebut, Polri bersama TNI dan instansi terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan dari berbagai unsur.
Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat turut menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, kesiapan pasukan pengamanan menjadi faktor utama dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru harus berjalan aman dan damai. Karena itu, kesiapan personel dan sarana pendukung menjadi kunci utama,” ujarnya.
Apel Gelar Pasukan ditutup dengan pengecekan kendaraan bermotor dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Candi 2025. Kendaraan tersebut disiapkan untuk mendukung mobilitas personel di lapangan maupun yang ditempatkan di pos-pos pengamanan dan pelayanan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh sarana pendukung dalam kondisi siap pakai, sehingga pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.