SERAYUNEWS-Tiga bayi perempuan kembar identik lahir sangat premature pada 24 Mei 2025 lalu di RSUD dr Soedirman Kebumen. Tiga bayi kembar itu adalah buah hati pasangan Paryudi (37) dan Tri Susanti (36) dari Dukuh Sidomukti Desa Jemur Kecamatan Kebumen.
Tiga bayi tersebut lahir dengan usia kehamilan baru 28 pekan alias kurang dari delapan bulan. Ketiga bayi mungil itu lahir dengan berat badan yang sangat rendah: 1310 gram, 850 gram, dan 1100 gram. Karena itu harus mendapatkan penanganan sangat ekstra.
Dikutip dari website Pemkab Kebumen Rabu (9/7225), setelah lahir, tiga bayi kembar itu harus mendapatkan perawatan intensif untuk mematangkan paru-paru janin. Pada 26 Mei 2025, operasi Sectio Cesarea (SC) harus dilakukan. Lalu, karena berat badan yang ekstrem rendah maka memerlukan perawatan “ekstra” di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) hingga 20 Juni 2025. Selanjutnya, setelah kondisi stabil, mereka dipindahkan ke ruang Peristi (Perinatologi Risiko Tinggi).
Dokter Wahyu Adiwinanto, M.Si.Med., Sp. A., selaku Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) utama, mengatakan, bayi dengan berat badan sangat rendah atau ekstrem rendah rentan terhadap komplikasi karena organ tubuh mereka belum berfungsi optimal.
Kemudian, melalui upaya perawatan optimal yang melibatkan konsultasi dengan Dokter Spesialis Mata dan Dokter Spesialis Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi, kondisi ketiga bayi menunjukkan progres positif yang signifikan.
Berat badan terus meningkat. Bayi pertama dari 1310 gram menjadi 1825 gram. Bayi kedua dari 850 gram menjadi 1320 gram. Bayi ketiga dari 1100 gram menjadi 1625 gram. Bahkan, dua di antaranya telah berhasil dirawat di luar inkubator dengan kondisi stabil.
Kelahiran bayi kembar tiga prematur ini menarik perhatian Bupati Kebumen Lilis Nuryani. Bupati pada Rabu 3 Juli 2025 menjenguk langsung ketiga bayi mungil tersebut, didampingi oleh Sekda Edi Rianto, Kadinkes dr. Iwan Danardono, Plt. Kadinsos P3A Yunita Prasetyani, dan dr Nurdianasari Dewi Spog.
“Alhamdulillah, semuanya berjenis kelamin perempuan, sehat, dan kemajuannya juga baik,” ujar Bupati Lilis.
Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah daerah, Bupati Lilis Nuryani menyerahkan bantuan. Bupati menyerahkan bahtuan uang tunai sebesar Rp5 juta serta sejumlah perlengkapan bayi kepada keluarga Paryudi dan Tri Susanti.