SERAYUNEWS – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara terus berkomitmen mencetak kader kemanusiaan tangguh sejak usia dini.
Salah satu upayanya yakni dengan menggelar Lokakarya Pembina PMR Mula, di Sanggar Pramuka Banjarnegara, 29–30 Juli 2025.
Plh Ketua PMI Banjarnegara, Noor Tamami, menegaskan pentingnya peran pembina PMR sebagai ujung tombak pembentukan karakter dan jiwa kemanusiaan generasi muda.
“Pembina ini memiliki peran strategis dan menjadi garda terdepan dalam pembinaan generasi muda sejak titik awal,” ujar Noor, Selasa (29/7/2025).
Ia menambahkan, pembinaan sejak jenjang PMR Mula atau tingkat SD/MI sangat krusial. Karena menjadi fondasi awal pengenalan nilai-nilai kemanusiaan seperti empati, solidaritas, dan semangat gotong royong.
“Nilai empati dan kepedulian terhadap sesama harus kita tumbuhkan lewat kegiatan yang inovatif. Agar peserta didik memiliki kemampuan lebih sebagai calon relawan,” katanya.
Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Relawan PMI Banjarnegara, Agus Sutanto, menjelaskan bahwa lokakarya ini bersama 40 pembina PMR Mula dari 20 kecamatan. Setiap kecamatan, mengirimkan dua perwakilan pembina.
“Peserta mendapat pelatihan pertolongan pertama, perawatan keluarga, kesehatan remaja, ayo siaga bencana, serta materi kepalangmerahan dan donor darah,” ujar Agus.
Pelatihan tersebut harapannya mampu meningkatkan kapasitas para pembina. Baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan teknis, untuk mendampingi dan membina anak-anak anggota PMR Mula di sekolah masing-masing.
PMI Banjarnegara juga mengajak seluruh elemen untuk turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya relawan masa depan.
“Mari kita bergerak bersama untuk membina anggota PMR menjadi relawan masa depan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan peduli sesama,” tegas Noor Tamami.