SERAYUNEWS – Cilacap bersiap tampil beda! Pemerintah Kabupaten Cilacap tengah merancang kawasan kota lama di Jalan Ahmad Yani menjadi kawasan heritage yang akan menjadi ikon wisata baru di Jawa Tengah. Proyek ini akan mulai berjalan pada tahun 2025 dan target rampung secara bertahap hingga 2029.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, mengatakan bahwa proyek ini akan menghidupkan kembali nuansa sejarah kolonial.
Melalui revitalisasi bangunan-bangunan cagar budaya, termasuk stasiun lama dan gedung bersejarah lain di sepanjang koridor Jalan Ahmad Yani.
“Kawasan heritage insyaallah bertahap ya. Mulai dari titik nol pertigaan Kopassus sampai stasiun,” ujar Bupati, Sabtu (19/7/2025).
Tak hanya menyuguhkan nuansa tempo dulu, kawasan ini juga akan menyatu dengan pusat-pusat aktivitas budaya, ekonomi, dan ruang publik yang modern.
“Gedung kesenian itu untuk pertunjukan budaya, agar nyambung dengan kawasan heritage,” jelas Syamsul.
Bupati juga menegaskan, pengembangan ini tidak akan menggeser pelaku ekonomi rakyat seperti PKL dan UMKM, melainkan akan ditata agar tampil lebih rapi, modern, dan menarik.
“Kami tidak akan menghilangkan PKL atau UMKM, tapi menata supaya lebih keren,” tegasnya.
Jika seluruh tahapan berjalan lancar, Cilacap bisa saja memiliki “Malioboro versi pantai selatan”, yang tidak hanya menonjolkan sejarah dan budaya, tetapi juga mendongkrak sektor ekonomi kreatif lokal.
Dengan semangat kolaboratif dan semangat menjaga warisan sejarah, Cilacap bersiap bertransformasi menjadi destinasi wisata urban heritage yang dinamis dan penuh karakter.