SERAYUNEWS – Simak berikut contoh alasan pengajuan penurunan UKT 2025 lengkap dengan file PDF, DOC, TXT suratnya.
Seperti diketahui, biaya pendidikan seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dan keluarganya, terutama saat kondisi ekonomi mereka mendadak berubah.
Dan demi mengatasi masalah tersebut, tak sedikit perguruan tinggi di Indonesia memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengajukan penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Kesempatan ini terbuka lebar bagi mereka yang mengalami kesulitan finansial, asalkan surat permohonan disusun dengan alasan yang jelas, logis, dan disertai data pendukung.
Surat pengajuan penurunan UKT tidak bisa dianggap sepele.
Pihak kampus umumnya akan meninjau secara ketat latar belakang pengajuan, terutama kondisi ekonomi mahasiswa.
Maka dari itu, isi surat harus menggambarkan situasi secara jujur dan meyakinkan.
Misalnya, terjadi penurunan pendapatan keluarga, bencana, atau beban pengeluaran tambahan karena masalah kesehatan.
Dengan menyertakan perkiraan nominal biaya UKT dalam surat, maka permohonan yang diajukan menjadi lebih transparan dan mudah dianalisis oleh pihak universitas.
Berikut adalah beberapa contoh kasus yang dapat digunakan sebagai referensi dalam menulis surat pengajuan penurunan UKT, lengkap dengan perkiraan nominal biaya UKT yang dimohonkan:
Ayah yang menjadi pencari nafkah utama di keluarga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada awal tahun 2025.
Saat ini, penghasilan keluarga hanya bergantung pada usaha kecil ibu di rumah dengan penghasilan tidak menentu, sekitar Rp1.000.000 per bulan.
Ibu menderita penyakit ginjal kronis dan membutuhkan biaya pengobatan rutin seperti cuci darah dua kali seminggu.
Total biaya medis mencapai sekitar Rp3.000.000 per bulan, membuat keuangan keluarga terbebani.
Rumah keluarga mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang melanda daerah pada awal 2025.
Seluruh tabungan keluarga digunakan untuk memperbaiki rumah dan memenuhi kebutuhan pokok.
Masing-masing contoh di atas dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi masing-masing mahasiswa.
Yang terpenting adalah menyusun narasi yang benar, lengkap, dan dapat diverifikasi melalui dokumen resmi seperti surat keterangan tidak mampu, foto kondisi rumah, atau bukti penghasilan.
Supaya tak bingung saat menyusun suratnya, Anda bisa mengunduh contoh dokumen melalui tautan berikut.
Dokumen tersedia dalam format PDF, DOC, dan TXT sehingga dapat diedit dengan mudah:
Dokumen tersebut dapat menjadi pedoman dalam membuat surat permohonan resmi yang sesuai dengan ketentuan kampus.
Namun perlu diingat sekali lagi bahwa ini hanyalah contoh, karena semuanya harus sesuai dengan kondisi mahasiswa yang sebenarnya.***