SERAYUNEWS- Kegiatan ekstrakurikuler menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran di sekolah.
Salah satu ekskul yang cukup populer dan memberikan banyak manfaat adalah PMR atau Palang Merah Remaja.
PMR tidak hanya mengajarkan keterampilan pertolongan pertama, tetapi juga membentuk karakter siswa menjadi lebih peduli, tanggap, dan bertanggung jawab.
Di dalam rapor, biasanya kegiatan PMR juga dicantumkan dalam bentuk deskripsi naratif yang menggambarkan partisipasi dan perkembangan siswa selama mengikuti ekskul tersebut.
Berikut ini contoh deskripsi ekskul PMR yang bisa digunakan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.
“Aktif mengikuti kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) dengan antusias. Siswa mampu mengenal dasar-dasar pertolongan pertama secara sederhana, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah, serta menunjukkan sikap peduli terhadap teman dan guru.
Siswa juga terlibat dalam simulasi sederhana penanganan luka ringan dan evakuasi mandiri.”
Deskripsi ini mencerminkan kemampuan siswa SD yang masih pada tahap pengenalan, namun sudah menunjukkan sikap positif terhadap kegiatan sosial dan kebersihan lingkungan.
“Menunjukkan keaktifan dalam mengikuti kegiatan PMR di sekolah. Siswa memahami prinsip-prinsip dasar pertolongan pertama, mampu melakukan penanganan sederhana seperti pembidaian dan perban, serta berperan aktif dalam kegiatan sosial seperti donor darah dan penyuluhan kesehatan. Siswa juga disiplin, sigap, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.”
Untuk tingkat SMP, deskripsi ini mencerminkan bahwa siswa sudah mulai diajarkan keterampilan yang lebih teknis serta mulai dilibatkan dalam kegiatan luar sekolah.
“Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat sekolah dan luar sekolah.
Siswa menunjukkan kemampuan yang baik dalam memberikan pertolongan pertama, koordinasi tim dalam situasi darurat, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti bakti sosial, donor darah, dan edukasi kesehatan.
Siswa juga memiliki jiwa kepemimpinan, empati tinggi, dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.”
Pada jenjang SMA, siswa biasanya sudah dibekali kemampuan yang lebih kompleks dan dilibatkan langsung dalam berbagai kegiatan nyata yang bersifat sosial dan kemanusiaan.
Oleh karena itu, deskripsi rapor pun lebih menekankan pada keterampilan, kedewasaan sikap, dan kontribusi nyata.
Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler dalam rapor tidak hanya menjadi catatan administratif, tapi juga mencerminkan nilai tambah dari perkembangan siswa di luar akademik.
PMR sebagai salah satu ekskul yang mendidik siswa untuk tanggap bencana dan peduli pada sesama sangat layak untuk diberi perhatian lebih dalam penulisan deskripsi, sesuai jenjang dan capaian yang diperoleh siswa.
Demikian informasi tentang contoh deskripsi ekskul PMR di rapor SD, SMP, dan SMA.***