SERAYUNEWS – Tahun ajaran baru selalu jadi momen penting, salah satu langkah awal yang paling krusial adalah proses pendaftaran sekolah. Simak formulir pendaftaran siswa baru.
Pasalnya, supaya tidak bingung dan tergesa-gesa, Anda perlu memahami apa saja yang harus dipersiapkan, termasuk contoh formulir pendaftaran siswa baru dan daftar dokumen yang wajib dilampirkan.
Pendaftaran siswa baru biasanya dilakukan pada jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, dan setiap jenjang memiliki sedikit perbedaan dari segi format dan kelengkapan dokumen.
Setelah formulir diisi, langkah selanjutnya adalah menyiapkan berkas-berkas pendukung.
Setiap sekolah bisa saja memiliki kebijakan berbeda, namun secara umum, berikut dokumen yang perlu Anda siapkan:
Formulir pendaftaran merupakan dokumen utama yang harus diisi oleh orang tua atau wali calon siswa. Berikut adalah komponen umum dalam formulir pendaftaran sekolah:
1. Data Diri Calon Siswa
2. Data Orang Tua/Wali
3. Data Pendidikan Sebelumnya (untuk SD ke atas)
4. Informasi Tambahan
Biasanya formulir disediakan dalam format cetak maupun digital. Sekolah modern kini mulai menyediakan pendaftaran online untuk memudahkan orang tua, terutama di masa transisi digital saat ini.
Di era digital, pendaftaran secara online menjadi solusi praktis. Banyak sekolah—terutama di kota besar—yang kini menggunakan sistem daring.
Anda hanya perlu mengakses situs resmi sekolah, mengisi formulir digital, lalu mengunggah dokumen yang diminta dalam format PDF atau gambar (JPG/PNG). Keuntungan dari pendaftaran online antara lain:
Namun, pastikan koneksi internet stabil dan semua dokumen sudah discan dengan jelas agar proses berjalan lancar.
Penutupan
Mendaftar sekolah bukanlah hal yang rumit selama Anda memahami alurnya. Dengan mempersiapkan formulir dan dokumen pendukung sejak awal, Anda bisa menjalani proses ini dengan lebih tenang.
Apalagi kini banyak sekolah yang memberikan panduan lengkap melalui situs resminya.
Jangan lupa untuk selalu update informasi dari sekolah tujuan, terutama jika sekolah menggunakan sistem seleksi berdasarkan zonasi atau prestasi.
Anda pun bisa berkonsultasi dengan guru PAUD atau TK sebelumnya untuk mendapatkan arahan tambahan saat mendaftarkan anak ke jenjang berikutnya.***