SERAYUNEWS- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu tradisi keagamaan yang sudah melekat di tengah masyarakat muslim, khususnya di Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah, memperkuat syiar Islam, dan meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Agar pelaksanaan berjalan tertib, panitia perlu menyusun proposal kegiatan Maulid Nabi. Proposal berfungsi sebagai pedoman teknis sekaligus dokumen resmi yang bisa digunakan untuk mengajukan dukungan dari pihak internal maupun eksternal.
Proposal bukan sekadar formalitas, melainkan memiliki fungsi penting, antara lain:
⦁ Sebagai pedoman pelaksanaan – memudahkan panitia agar acara berjalan sesuai rencana.
⦁ Sebagai alat komunikasi – menjelaskan tujuan dan susunan acara kepada masyarakat, tokoh agama, maupun donatur.
⦁ Sebagai syarat administratif – untuk diajukan kepada lembaga, sekolah, masjid, atau instansi terkait.
⦁ Sebagai bentuk pertanggungjawaban – menunjukkan keseriusan panitia dalam mengelola kegiatan.
Berikut susunan lengkap yang bisa dijadikan acuan:
1. Halaman Judul
Halaman depan proposal biasanya memuat:
⦁ Judul kegiatan
⦁ Nama lembaga/organisasi penyelenggara
⦁ Logo (jika ada)
⦁ Waktu dan tempat pelaksanaan
⦁ Nama panitia
Contoh:
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M
Disusun oleh: Panitia Maulid Nabi Masjid Al-Ikhlas
2. Latar Belakang
Berisi alasan kegiatan dilaksanakan. Misalnya, Maulid Nabi sebagai momentum untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah dan meningkatkan semangat kebersamaan.
Contoh isi:
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan kelahiran Rasulullah yang penuh makna. Melalui kegiatan ini, umat Islam diharapkan semakin meneladani akhlak mulia beliau, memperkuat keimanan, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
3. Dasar Pemikiran
Menyebutkan landasan syar’i atau tradisi keislaman.
Al-Qur’an: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. Al-Ahzab: 21).
Hadis Nabi yang mendorong umat Islam untuk mencintai dan meneladani Rasulullah.
4. Tujuan Kegiatan
Tuliskan tujuan secara jelas, misalnya:
⦁ Mengingat dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
⦁ Meningkatkan kecintaan umat Islam kepada Rasulullah.
⦁ Menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat.
⦁ Menjadi sarana dakwah Islam melalui majelis ilmu dan sholawat.
5. Tema Kegiatan
Tema dipilih sesuai semangat acara.
Contoh: “Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Membangun Generasi Islami dan Berakhlakul Karimah.”
6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tuliskan secara detail:
⦁ Hari/Tanggal
⦁ Waktu
⦁ Lokasi kegiatan
Contoh:
Hari/Tanggal: Sabtu, 20 September 2025
Waktu: 19.30 WIB – Selesai
Tempat: Masjid Al-Ikhlas, Desa Sumber Rejeki
7. Susunan Acara
Tuliskan secara runtut agar peserta mengetahui alur kegiatan.
Contoh susunan acara:
⦁ Pembukaan
⦁ Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
⦁ Sambutan Ketua Panitia
⦁ Sambutan Kepala Desa / Takmir Masjid
⦁ Ceramah Maulid Nabi oleh Ustaz …
⦁ Sholawat bersama
⦁ Penutup dan doa
8. Susunan Panitia
Tuliskan struktur organisasi kepanitiaan, misalnya:
⦁ Penanggung jawab
⦁ Ketua
⦁ Wakil ketua
⦁ Sekretaris
⦁ Bendahara
⦁ Sie Acara
⦁ Sie Konsumsi
⦁ Sie Perlengkapan
⦁ Sie Dokumentasi
9. Anggaran Dana
Bagian ini mencantumkan estimasi biaya. Bisa dibuat dalam bentuk tabel agar lebih jelas.
Contoh tabel anggaran:
No Kebutuhan Jumlah Biaya
1 Honor Penceramah : Rp1.500.000
2 Konsumsi Jamaah : Rp2.000.000
3 Dekorasi & Sound System : Rp1.000.000
4 Dokumentasi : Rp500.000
5 Transportasi Panitia : Rp300.000
Total : Rp5.300.000
Sumber dana bisa berasal dari swadaya masyarakat, kas masjid, atau donatur.
10. Penutup
Bagian ini berisi harapan agar kegiatan berjalan lancar dan permohonan dukungan.
Contoh isi:
Demikian proposal kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kami susun sebagai pedoman pelaksanaan. Kami berharap semua pihak dapat memberikan dukungan, baik moril maupun materil, demi suksesnya acara ini. Semoga Allah SWT meridhai setiap langkah yang kita lakukan.
Agar proposal lebih meyakinkan dan mudah diterima:
⦁ Gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan mudah dipahami.
⦁ Sertakan lampiran (jika perlu), seperti undangan, surat pengantar, atau foto kegiatan sebelumnya.
⦁ Buat desain sampul menarik namun tetap bernuansa Islami.
⦁ Pastikan anggaran disusun realistis sesuai kebutuhan.
⦁ Gunakan format rapi agar mudah dibaca oleh pihak yang diajak kerja sama.
Proposal kegiatan Maulid Nabi adalah dokumen penting yang memuat tujuan, susunan acara, anggaran, dan rencana pelaksanaan.
Dengan proposal yang tersusun rapi, panitia dapat melaksanakan acara lebih terarah sekaligus mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Melalui peringatan Maulid Nabi, umat Islam tidak hanya mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk meneladani akhlak mulia beliau.
PROPOSAL KEGIATAN
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1447 H / 2025 M
Masjid Al-Hikmah, Desa Sejahtera
I. PENDAHULUAN
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum penting bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran Rasulullah sebagai suri teladan utama. Melalui kegiatan ini, diharapkan jamaah dapat meneladani akhlak Rasulullah, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu, Panitia Masjid Al-Hikmah berinisiatif menyelenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M dengan tema:
“Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Mewujudkan Masyarakat yang Berkah dan Bermartabat.”
II. DASAR PEMIKIRAN
1. Kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW.
2. Pentingnya menumbuhkan kesadaran akan teladan Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sebagai sarana mempererat persaudaraan dan kebersamaan antarjamaah.
III. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
2. Menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
3. Menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan warga.
4. Memberikan edukasi dan motivasi spiritual melalui tausiyah.
IV. BENTUK KEGIATAN
1. Pembacaan Maulid Diba’/Barzanji
2. Tabligh Akbar & Tausiyah oleh Ustadz/Kyai
3. Santunan anak yatim dan kaum dhuafa
4. Doa bersama untuk keselamatan bangsa dan umat
V. TEMA KEGIATAN
“Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Masyarakat yang Damai dan Sejahtera”
VI. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/Tanggal : Sabtu, 20 September 2025
Waktu : 19.30 WIB – selesai
Tempat : Masjid Al-Hikmah, Desa Sejahtera
VII. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
3. Sambutan Ketua Panitia
4. Sambutan Kepala Desa / Takmir Masjid
5. Pembacaan Maulid Diba’/Sholawat
6. Tausiyah Maulid Nabi Muhammad SAW
7. Santunan anak yatim dan dhuafa
8. Penutup dan doa bersama
VIII. SUSUNAN PANITIA
Pelindung : Kepala Desa & Takmir Masjid
Penanggung Jawab : Ketua Takmir Masjid
Ketua Panitia : Ahmad Zainudin
Sekretaris : Siti Aminah
Bendahara : Rahmat Hidayat
Seksi Acara : Nur Hidayah, Ali Mustofa
Seksi Konsumsi : Fatimah, Sulastri
Seksi Humas : Lukman Hakim, Budi Santoso
(Susunan panitia terlampir lengkap)
IX. ANGGARAN BIAYA (Estimasi)
No Uraian Jumlah (Rp)
1 Konsumsi Jamaah (200 porsi) 3.000.000
2 Dekorasi & Perlengkapan 1.500.000
3 Sound System & Dokumentasi 1.000.000
4 Honor Penceramah 1.500.000
5 Santunan Anak Yatim 2.000.000
6 Lain-lain 500.000
Total 9.500.000
X. SUMBER DANA
Swadaya masyarakat dan jamaah Masjid Al-Hikmah.
Donatur dan sponsor yang tidak mengikat.
XI. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami ajukan. Besar harapan kami, kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan membawa keberkahan bagi seluruh jamaah. Atas dukungan dan partisipasi semua pihak, kami ucapkan terima kasih.
Desa Sejahtera, 1 September 2025
Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
(……………………………)
Ketua Panitia
(……………………………)
Sekretaris