SERAYUNEWS- Tahun Baru Islam atau 1 Muharram merupakan momen penting bagi umat Islam untuk melakukan refleksi dan memperbarui niat dalam berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
Perayaan Tahun Baru Hijriyah tidak hanya sebatas seremoni, tetapi juga peluang emas untuk mengisi waktu dengan kegiatan religius, edukatif, dan sosial.
Agar kegiatan ini berjalan terstruktur dan profesional, Anda butuh dokumen perencanaan berupa proposal kegiatan Tahun Baru Islam.
Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana menyusun proposal Tahun Baru Islam yang baik, lengkap dengan struktur, tujuan, dan contoh isi yang bisa Anda modifikasi sesuai kebutuhan di sekolah, masjid, komunitas, atau instansi.
Proposal Tahun Baru Islam adalah rencana tertulis yang menjelaskan konsep, tujuan, dan rincian teknis suatu kegiatan dalam rangka memperingati 1 Muharram.
Proposal ini dapat Anda gunakan untuk pengajuan dana, izin pelaksanaan kegiatan, atau sebagai panduan panitia dalam menjalankan acara.
Pembuatan proposal bukan hanya sebagai formalitas, tetapi memiliki sejumlah tujuan penting:
Tiap tahun, kegiatan Muharram bisa mengusung tema berbeda. Berikut contoh tema dan bentuk acara yang bisa dijadikan inspirasi:
Tema Inspiratif:
1. Tabligh akbar
2. Pawai obor
3. Lomba ceramah atau adzan
4. Workshop motivasi pemuda muslim
5. Santunan anak yatim
6. Kajian tematik hijrah
7. Bazar Islami dan bakti sosial
Berikut format lengkap contoh proposal:
1. Judul Proposal
Proposal Kegiatan Tahun Baru Islam 1447 H
“Semarak 1 Muharram: Hijrah Menuju Pribadi Lebih Baik”
2. Latar Belakang
Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) merupakan hari yang ditentukan oleh pemerintah sebagai peringatan yang di berlakukan secara nasional dengan demikian semua masyarakat harus mengikuti pelaksanaanya di daerah sebagai wujud dari kepatuhan terhadap peraturan di Indonesia.
Mayoritas umat Islam di Indonesia perlu menyadari bahwa selain PHBN terdapat hari besar Islam yang harus pula diperingati atau dirayakan sebagai wujud dari kesyukuran dan sarana untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada sang pencipta, pemilik alam semesta Allah SWT yaitu Peringatan hari Besar Islam (PHBI).
Momen Tahun Baru Islam adalah waktu istimewa yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat keimanan dan ukhuwah Islamiyah. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat merenungi makna hijrah secara spiritual dan sosial.
3. Tujuan Kegiatan
– Menyemarakkan Tahun Baru Islam secara syar’i dan edukatif.
– Meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Islam.
– Memberikan wadah positif bagi dakwah dan kreativitas.
4. Tema Kegiatan
“Hijrah Zaman Now: Bergerak Bersama Menuju Perubahan Positif”
5. Waktu dan Tempat
Hari, Tanggal: Ahad, 1 Muharram 1447 H (Tanggal Masehi: [Isi Tanggal])
Tempat: Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Komplek X
6. Bentuk Kegiatan
– Tabligh Akbar bersama ustaz kondang
– Lomba-lomba Islami (azdan, hafalan surat pendek, kaligrafi)
– Pawai obor keliling kampung
– Santunan untuk 50 anak yatim
7. Susunan Panitia
Penanggung Jawab: Ketua DKM Masjid
Ketua Panitia: Ust. Ahmad Syafi’i
Sekretaris: Siti Maryam
Bendahara: Lilis Fatimah
Sie Acara, Dokumentasi, Keamanan, dan Konsumsi
8. Estimasi Anggaran Dana
Komponen Jumlah
Honor Ustaz Rp 1.500.000
Sewa sound system Rp 800.000
Konsumsi peserta Rp 1.200.000
Hadiah lomba Rp 1.000.000
Santunan yatim (50 orang x Rp 50.000) Rp 2.500.000
Publikasi dan spanduk Rp 500.000
Total Rp 7.500.000
9. Sumber Dana
– Kas masjid
– Infak jamaah
– Sponsorship dari donatur
10. Penutup
Kami berharap proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mendukung dan mewujudkan kegiatan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi jalan dakwah dan amal jariyah bagi semua yang terlibat.
Berikut kami sajikan link contoh Proposal Tahun Baru Islam:
1. Gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan persuasif.
2. Lampirkan surat pengantar resmi dari lembaga Anda.
3. Sertakan rencana dokumentasi (live streaming, media sosial).
4. Bila memungkinkan, buat QR Code untuk donasi digital.
Menyusun proposal Tahun Baru Islam adalah langkah awal untuk menghadirkan dakwah yang terencana dan berdampak.
Dengan menyusun proposal secara profesional, kegiatan keislaman akan lebih mudah mendapat dukungan masyarakat dan mitra kerja. Mari jadikan 1 Muharram bukan sekadar perayaan, tetapi tonggak hijrah menuju peradaban Islam yang berkemajuan.
