SERAYUNEWS – Setelah sukses mengguncang Banyumas dengan 10.000 penari lengger pada tahun 2024, Yayasan Lengger Bicara kembali menggelar festival seni budaya bertajuk “Satria Swarna Banyumas”.
Puncak acaranya bakal berlangsung di GOR Satria Purwokerto pada Minggu malam, 22 Juni 2025, dengan tiket masuk hanya Rp 15 ribu.
Pagelaran Lengger Bicara 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (20/6) hingga Minggu (22/6).
Serangkaian kegiatan edukatif berlangsung, mulai dari pelatihan lengger bersama Maestro Rianto. Kemudian belajar tarian alam di Telaga Sunyi Baturraden, tur sejarah Kota Lama Banyumas, membatik, hingga workshop gamelan dan museum wayang.
Malam puncaknya, penonton akan dapat suguhan Mahakarya Nusantara. Ini pertunjukan kolaboratif musik dan tari lintas budaya yang memperlihatkan keberagaman Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
“Ada juga pertunjukan Mahakarya Nusantara, pertunjukan musik dan tari yang akan menggambarkan keberagaman seni dan budaya dari Sabang sampai Merauke. Dengan iringan musisi berbakat yang tergabung dalam Banjoemas Philharmonic Orchestra dan sentuhan musik tradisional. Hadir juga artis nasional Fanny Soegi yang akan berkolaborasi dengan Rianto dalam Mahakarya Nusantara. Salah satu tembang yang akan dia bawakan adalah karya dari Soetedja, seorang komposer legendaris asli Banyumas,” ujar Koordinator Acara, Bagoes Satrio.
Ketua Panitia Lengger Bicara 2025, Dewi Anggyaning Tyas, menjelaskan bahwa tema “Satria Swarna Banyumas” terinspirasi dari semangat tokoh-tokoh besar kelahiran Banyumas Raya.
Sebut saja Jenderal Soedirman, Jenderal Gatot Subroto, Raden Aria Wirjaatmadja, RM Margono Djojohadikusumo, serta seniman seperti Rianto dan Ahmad Tohari.
“Kemarin ada 10.000 penari, dan antusias masyarakat cukup bagus dan banyak, terutama generasi muda. Kami ingin meneruskan untuk terus melestarikan budaya ini,” ujar Dewi dalam konferensi pers di Hetero Space Banyumas, Sabtu (21/6/2025).
Festival Lengger Bicara 2025 akan dimulai pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB.
Penonton cukup membayar Rp 15 ribu untuk menikmati pentas seni bertaraf nasional dan internasional.
Selain pertunjukan malam, panitia juga menggelar bazaar UMKM pada pagi hari di area GOR Satria. Acara ini juga gratis untuk masyarakat umum.