SERAYUNEWS – Setelah dipastikan akan mendapat kucuran dana sebesar Rp1 miliar, Persibas Banyumas mulai menyusun strategi untuk mempersiapkan tim menuju kompetisi yang akan datang. Salah satu langkah yang bakal ditempuh adalah menjaring bakat lokal lewat turnamen antar desa hingga tingkat kecamatan.
Ketua Umum Persibas, Sutarno, menjelaskan bahwa dana tersebut merupakan bagian dari alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar dari DPRD Banyumas, yang dibagi untuk Askab PSSI Rp300 juta dan Persibas Rp700 juta. Namun, dana itu masih menunggu proses pencairan dari KONI.
“Anggarannya sudah ada di KONI, tapi proses pencairan tidak secepat kilat. Askab nanti ajukan surat dan sebagian diperuntukkan untuk Persibas,” ujar Sutarno, Jumat (13/6/2025) malam.
Menariknya, Persibas juga mendapat arahan langsung dari Ketua DPRD Banyumas untuk “membumi” dalam pembinaan pemain, yaitu dengan menggelar turnamen antar desa. Turnamen ini akan digelar di masing-masing kecamatan dan memperebutkan Piala Bupati dan Ketua DPRD Banyumas.
“Lewat turnamen antar desa, kita bisa menjaring talenta lokal. Nanti juara dari desa atau kelurahan akan mewakili kecamatan, lalu kita pantau dan ambil pemain-pemain terbaik untuk Persibas,” kata dia.
Langkah ini dinilai sebagai cara menggairahkan kembali sepak bola akar rumput sekaligus membuka jalan bagi pemain muda Banyumas untuk tampil di level yang lebih tinggi bersama Persibas.