
SERAYUNEWS- Cabang Olahraga Panahan Indonesia kembali menorehkan tinta emas di SEA Games 2025 Thailand.
Sorotan utama tertuju pada atlet putri andalan, Diananda Choirunisa, yang berhasil meraih dua medali emas sekaligus di tengah kondisi hamil dua minggu.
Kabar bahagia ini baru ia ketahui sesaat sebelum melakoni laga final di nomor recurve beregu dan individual, Rabu (17/12/2025).
Meski sempat merasakan gejala mual saat bangun tidur di pagi hari, Diananda tampil tanpa celah di Hua Mak Stadium.
Atlet yang akrab disapa Anis ini mengaku bahwa kehamilannya justru menjadi sumber kekuatan tambahan dan motivasi besar saat membidik target.
“Alhamdulillah, ini rezeki dobel untuk saya. Saya baru tahu positif hamil pagi tadi. Pas pertandingan justru saya merasa sangat sehat dan fokus,” ujar Diananda dikutip dari laman Kemenpora.
Kemenangan ini sekaligus memastikan dirinya membawa pulang bonus sebesar Rp2 miliar, merujuk pada kebijakan Presiden Prabowo yang memberikan apresiasi Rp1 miliar bagi setiap peraih medali emas.
Keberhasilan tim panahan Indonesia di Thailand semakin lengkap dengan dominasi di berbagai nomor.
Pada partai final recurve individual putri, Diananda Choirunisa tampil tenang saat menumbangkan wakil Vietnam, Trieu Huyen Diep, dengan skor 6–4.
Kejayaan ini diikuti oleh pemanah putra kawakan, Riau Egha Agata Salsabila. Atlet berusia 34 tahun tersebut akhirnya meraih medali emas individu pertamanya di SEA Games.
Hal ini setelah ia menang dramatis atas wakil Malaysia, Xin Quik Chern, dengan skor 6–5. Sebelumnya, Riau Egha lebih banyak mendominasi di nomor beregu sejak tahun 2011.
Selain dua emas tersebut, Indonesia juga mengamankan satu medali perunggu melalui nomor mixed double recurve lewat aksi pasangan Dyasari Ayu Mareta dan Riau Egha Agata Salsabila yang sukses mengalahkan tim Vietnam dengan skor 6–2.
Bagi Diananda, prestasi di SEA Games 2025 merupakan batu pijakan menuju ambisi yang lebih besar.
Ia mengungkapkan rencana untuk beristirahat sejenak dari kompetisi seperti Asian Games 2026 demi menjaga kehamilannya, sebelum kembali tancap gas menuju target utama.
“Cita-cita saya tetap meraih medali di Olimpiade. SEA Games ini adalah sasaran antara. Setelah fokus pada kehamilan dan kelahiran anak kedua, saya akan mempersiapkan diri sepenuhnya untuk Olimpiade Los Angeles 2028,” tegas Anis.
Kemenangan ini ia persembahkan secara khusus untuk keluarga tercinta, terutama sang anak, Daisha Arraya Almahyra, yang hadir langsung memberikan dukungan di tribun stadion.
Kehadiran keluarga terbukti menjadi suntikan semangat yang membawa tim panahan Indonesia tetap menjadi raja di Asia Tenggara.