Diguyur Hujan Deras, Dua Rumah dan Tujuh Kios di Purbalingga Terendam Banjir

Joko SantosoJurnalis:Joko Santoso
Rumah warga di Desa Babakan Kecamatan Kalimanah Purbalingga dikepung banjir akibat hujan deras yang terjadi Senin (20/3/2023). (Dok BPBD Purbalingga)

Hujan deras yang turun di wilayah Kabupaten Purbalingga pada Senin (20/3/2023) menyebabkan terjadinya banjir. Bencana alam tersebut menyebabkan dua rumah dan tujuh kios milik warga terendam banjir.


Purbalingga, serayunews.com

“Banjir menyebabkan dua sungai meluap. Masing-masing Sungai Benda di Desa Babakan Kecamatan Kalimanah serta Sungai Gringsing di Kelurahan Purbalingga Lor Kecamatan Purbalingga,” kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko, dalam laporannya, Senin (20/3/2023) malam.

Meluapnya Sungai Benda menyebabkan wilayah RT 1 RW 1 Desa Babakan Kecamatan Kalimanah terendam banjir. Banjir menyebabkan dua rumah warga masing-masing milik Sunar dan Sunar terendam air setinggi 50 cm dan 20 cm.

“Meluapnya Sungai Benda karena sumbatan sampah dan juga hujan yang turun sangat deras. Air sampai menggenangi Jalan Letnan Yusuf di depan kompleks Rumah Sakit (RS) Nirmala,” paparnya.

Jalan Letnan Yusuf di Desa Babakan Kecamatan Kalimanah Purbalingga terendam air akibat meluapnya Sungai Benda, Senin (20/3/2023). (Dok BPBD Purbalingga)

Baca juga: [insert page=’desa-tumanggal-di-purbalingga-digelontor-dana-rp-100-juga-untuk-pengembangan-potensi-agro-wisata’ display=’link’ inline]

Selain itu sebanyak tujuh kios milik warga di wilayah itu juga terendam air. Kendati demikian tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Kondisi serupa juga terjadi akibat meluapnya Sungai Gringsing di Kelurahan Purbalingga Lor. ‘Sejumlah wilayah terendam. Masing-masing RT 4 RW 1 Kelurahan Purbalingga Lor, RT 4 RW 1 Kelurahan Purbalingga Kulon, RT 1-2/RW 2 dan RT 3 RW 3 Kelurahan Purbalingga Kidul serta Kelurahan Bojong,” paparnya.

Petugas BPBD langsung ke lapangan untuk melakukan assesmen. Menurutnya hingga malam ini air sudah mulai surut. Hujan juga sudah mulai reda. Kendati demikian petugas tetap siaga di lapangan.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Kerugian material akibat banjir masih dihitung,” imbuhnya.

Salah satu warga Purbalingga Kidul, Anton mengatakan banjir memang sempat menggenangi jalan raya. Kondisi tersebut membuat warga khawatir. Namun hingga malam ini air mulai surut dan tidak ada rumah warga di wilayah itu yang terdampak. “Apalagi hujan juga mulai reda,” imbuhnya.