
SERAYUNEWS – Memasuki bulan Rajab, banyak umat Islam mulai mencari informasi seputar doa 1 Rajab, dibaca kapan dan amalan apa saja yang dianjurkan.
Pertanyaan ini wajar, mengingat Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriah yang memiliki keutamaan tersendiri.
Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram (mulia).
Pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih menjaga diri, memperbanyak ibadah, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu amalan yang sering dilakukan adalah memperbanyak doa, terutama pada malam pertama bulan Rajab.
Rajab bukan bulan biasa. Kemuliaannya ditegaskan langsung dalam Al-Qur’an.
Dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Ibnu Watiniyah, dijelaskan bahwa Allah SWT melarang hamba-Nya untuk menzalimi diri sendiri pada bulan-bulan haram.
Hal ini tercantum dalam Surat At-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan… di antaranya ada empat bulan haram… maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya.”
Ayat ini menjadi pengingat bahwa Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, memperbanyak amalan baik, dan menjauhi perbuatan maksiat.
Lalu, doa 1 Rajab dibaca kapan? Jawabannya adalah sejak malam pertama bulan Rajab, bukan menunggu pagi hari.
Dalam sistem kalender Hijriah, pergantian hari dimulai saat matahari terbenam.
Hal ini dijelaskan dalam buku Islam Yang Produktif: Titik Temu Visi Keumatan dan Kebangsaan karya Prof. Dr. H. Faisal Ismail, MA. Artinya, malam lebih dahulu daripada siang.
Berdasarkan Kalender Hijriah Kementerian Agama RI, akhir bulan Jumadil Akhir 1447 H jatuh pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Dengan demikian, malam 1 Rajab 1447 H dimulai setelah Maghrib pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Jadwal Penting
Sejak waktu Maghrib itulah, doa 1 Rajab sudah bisa diamalkan.
Terdapat riwayat yang menyebutkan kemuliaan malam pertama di bulan Rajab. Diriwayatkan dari Salman al-Farisi r.a. dan Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda:
“Ada empat malam yang paling mulia, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban), malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.”
Selain itu, dalam buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa’adah, disebutkan riwayat dari Abi Umamah:
خَمْسٌ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ
Artinya: “Ada lima malam, doa-doa di situ tidak ditolak: malam pertama di bulan Rajab…” (HR. Imam Al-Baihaqi)
Inilah alasan mengapa malam 1 Rajab sangat dianjurkan untuk diisi dengan doa dan ibadah.
Salah satu doa paling populer dan dianjurkan Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab adalah doa berikut:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
“Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.’”
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.”
Doa ini mencerminkan harapan agar umat Islam diberi keberkahan dan kesempatan bertemu Ramadhan dalam keadaan sehat dan beriman.
Selain membaca doa, Anda juga dianjurkan mengisi malam dan hari 1 Rajab dengan:
Rajab menjadi momentum awal untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki Syaban dan Ramadhan.
Bulan Rajab sering disebut sebagai bulan pembuka menuju Ramadhan.
Apa yang Anda tanam di bulan ini, insyaallah akan berbuah di bulan-bulan berikutnya.
Karena itu, memahami doa 1 Rajab dibaca kapan bukan sekadar soal waktu, tetapi juga tentang kesiapan hati menyambut bulan-bulan penuh keberkahan.***