SERAYUNEWS – Menandai dimulainya Operasi Patuh Candi 2025, Satlantas Polres Purbalingga menggelar kegiatan doa lintas agama di titik rawan kecelakaan lalu lintas Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Senin (14/7/2024).
Kegiatan spiritual ini bertujuan untuk mendoakan keselamatan seluruh pengguna jalan. Selain itu mendukung kelancaran pelaksanaan operasi tertib lalu lintas yang berlangsung secara nasional.
Sejumlah tokoh lintas agama hadir dan memimpin doa dalam acara tersebut. Mereka di antaranya Gus Anam (Islam), dan Pendeta Bagus Imam Cahyono (Kristen).
Kemudian ada Ari Broto (Katolik), dan Linda Susilawati (Konghucu). Penutup doa oleh Ketua FKUB Purbalingga KH. Nurkholis Masrur.
Hadir juga Kepala Desa Tlahab Lor, perangkat desa, serta masyarakat sekitar yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Kumala Enggar Anjarani mengatakan, doa lintas agama dan sosialisasi Operasi Patuh Candi 2025 demi keselamatan pengguna jalan. Meskipun lokasi acara, berada di titik rawan kecelakaan.
“Melalui kegiatan ini bersama-sama kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kegiatan Operasi Patuh dapat berjalan aman dan lancar. Serta dapat penyertaan perlindungan kepada seluruh pengguna jalan, sehingga aman dan selamat dalam berkendara,” jelasnya.
Kepala Desa Tlahab Lor, Dirmanto menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai, selain menanamkan kesadaran spiritual, kegiatan ini juga meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.
“Menjadi harapan kami masyarakat Desa Tlahab Lor tidak ada lagi kecelakaan fatal yang terjadi di jalur rawan kecelakaan ini,” ucapnya.
“Dengan sosialisasi, masyarakat menjadi tahu apa saja yang harus dipatuhi terkait aturan lalu lintas saat berkendara,” lanjutnya.