SERAYUNEWS – Setelah menjalani perjalanan spiritual yang panjang dan penuh perjuangan, para jamaah haji akhirnya kembali ke tanah air. Momen ini bukan sekadar peristiwa biasa.
Kepulangan mereka menjadi peristiwa yang penuh haru, syukur, dan doa. Sebagai keluarga, kerabat, atau sahabat, Anda dianjurkan menyambut mereka bukan hanya dengan pelukan dan senyum, tetapi juga dengan doa-doa terbaik.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan doa menyambut kepulangan jamaah haji. Jika Anda membutuhkan informasi tersebut, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir.
Doa menjadi bagian penting dalam menyambut jamaah haji pulang ke kampung halaman. Dalam Islam, doa adalah bentuk pengharapan dan tanda cinta terhadap sesama Muslim.
Salah satu doa paling populer ketika menyambut orang yang baru pulang dari haji adalah:
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka
Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Doa ini bukan sekadar ucapan formal. Ia memuat harapan besar: diterimanya ibadah haji, pengampunan dosa, dan keberkahan rezeki sebagai pengganti dari biaya besar yang telah keluar selama berhaji.
Imam Nawawi dalam Al-Azkar menyebutkan bahwa doa ini pernah dibacakan Rasulullah kepada seorang pemuda yang baru saja kembali dari haji.
Dari Ibnu Umar, dikisahkan bahwa seorang pemuda datang kepada Nabi dan berkata ingin berhaji. Nabi pun mendoakannya. Saat sang pemuda kembali, Nabi menyambutnya dengan doa tersebut.
Tidak hanya itu, ada pula doa yang sangat dianjurkan untuk memohonkan ampun bagi jamaah haji dan mereka yang turut didoakan oleh sang haji:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”
Doa ini mencerminkan betapa berharganya posisi spiritual jamaah haji yang baru pulang. Diri mereka yang bersih dari dosa menjadi perantara doa yang mustajab bagi orang lain.
Menyambut jamaah haji tidak selalu harus dengan kalimat berbahasa Arab. Ucapan selamat dan salam hangat juga merupakan bentuk doa yang penuh makna.
Allah SWT telah menegaskan dalam QS. Qaaf ayat 17-18 bahwa setiap kata yang terucap akan dicatat oleh malaikat.
Maka, menyapa mereka dengan kebaikan adalah bentuk dari doa yang diam-diam menembus langit.
“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”
Dengan kata lain, menyambut jamaah haji dengan ucapan positif bukan hanya menyenangkan mereka, tapi juga menjadi catatan amal baik Anda.
Tak hanya yang menyambut, jamaah haji yang pulang juga dianjurkan untuk membaca doa saat memasuki kampung halaman:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا
“Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikannya, kebaikan penduduknya, dan kebaikan segala yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan penduduknya, dan keburukan segala yang ada di dalamnya.”
Doa ini menjadi penyejuk hati setelah perjalanan panjang. Ia menjadi penguat bahwa sang jamaah pulang tidak hanya secara fisik, tapi juga membawa semangat kebaikan untuk lingkungan sekitarnya.
Tradisi menyambut jamaah haji bukan hanya budaya, tetapi juga bagian dari sunah. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda:
“Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum dia memasuki rumahnya, sebab dia telah diampuni dosa-dosanya.”
Hadis ini menegaskan pentingnya menyambut jamaah haji dengan semangat kebersamaan dan penuh harap. Momentum ini menjadi kesempatan emas bagi Anda untuk meraih berkah dari doa mereka.
Penutup
Mengapa momen menyambut pulangan jamaah haji begitu penting? Karena di balik prosesi itu ada nilai spiritual yang dalam. Jamaah haji yang kembali membawa cahaya dari Tanah Suci.
Dengan menyambut mereka, Anda tidak hanya menunjukkan rasa bahagia, tetapi juga menegaskan ikatan persaudaraan dalam Islam.
Jabat tangan dan permintaan doa ampunan adalah bentuk kasih sayang yang sangat ditekankan dalam ajaran Nabi.
Tak sedikit masyarakat yang mengadakan syukuran kecil di rumah untuk menyambut keluarga yang pulang dari haji.
Tradisi ini bisa diisi dengan pembacaan doa bersama, dzikir, hingga berbagi makanan sebagai wujud syukur.***