SERAYUNEWS – Saat Idul Adha 1446 H, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah kurban, salah satu ibadah mulia yang sangat dianjurkan. Dalam proses penyembelihannya, membaca doa memiliki nilai penting, tidak hanya sebagai bagian dari adab, tetapi juga wujud ketundukan kepada Allah SWT. Doa ini menjadi permohonan agar ibadah kurban diterima sebagai bentuk penghambaan yang tulus.
Penyembelihan hewan kurban bukan hanya kegiatan fisik, melainkan ritual ibadah yang diperintahkan oleh syariat. Salah satu bacaan doa yang dianjurkan dibaca sebelum hewan kurban disembelih adalah:
اللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: “Ya Allah, hewan ini berasal dari-Mu dan aku persembahkan kepada-Mu, maka terimalah dariku, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.”
Doa tersebut dapat ditemukan dalam sejumlah kitab klasik seperti Irsyadul Anam karya Sayid Utsman bin Yahya dan Tausyih ala Ibni Qasim oleh Syekh Nawawi al-Bantani. Dalam keterangan tersebut, dijelaskan bahwa sebelum menyembelih hewan kurban, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti beberapa tahapan doa:
Membaca Basmalah
Bacaan: Bismillâh atau lebih lengkap Bismillâhir rahmânir rahîm
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
Membaca Sholawat
Bacaan: Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Mengumandangkan Takbir dan Tahmid
Bacaan: Allâhu Akbar, Allâhu Akbar, Allâhu Akbar, walillâhil hamd
Artinya: “Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.”
Doa Penyembelihan (sebagaimana disebut di awal)
Dalam praktiknya, takbir juga dapat didahulukan sebelum basmalah. Intinya, doa-doa tersebut merupakan bagian dari sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam pelaksanaan kurban, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:
Menggunakan Pisau yang Tajam
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa setiap penyembelihan harus dilakukan dengan baik, termasuk memastikan alat yang digunakan tajam agar hewan tidak tersiksa. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Muslim dari Syaddad bin Aus RA.
Menghadapkan Hewan ke Kiblat
Posisi hewan yang akan disembelih diarahkan ke kiblat sebagai bentuk menghadap kepada Allah. Posisi kepala hewan dapat berada di sebelah utara atau selatan, asalkan bagian leher yang disembelih menghadap kiblat.
Membaca Doa Penyembelihan
Membaca doa dengan menyebut nama Allah merupakan syarat kehalalan daging. Dalam QS. Al-An’am ayat 121 disebutkan bahwa daging yang disembelih tanpa menyebut nama Allah tidak boleh dikonsumsi.
Memastikan Potongan Tepat
Penyembelih harus memastikan bahwa tenggorokan dan urat nadi utama pada leher hewan terputus sempurna untuk memenuhi kaidah syariat dalam proses penyembelihan.
Adapun doa lain yang juga diajarkan Rasulullah SAW, terutama saat berkurban atas nama pribadi, keluarga, atau umat Islam secara umum, adalah:
بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَأُمَّةِ مُحَمَّدٍ
Bismillâh, Allâhumma taqabbal min Muhammad, wa âli Muhammad, wa ummati Muhammad
Artinya: “Dengan nama Allah. Ya Allah, terimalah (kurban ini) dari Muhammad, keluarganya, dan umat Muhammad.” (HR Muslim)
Dengan memahami doa dan tata cara penyembelihan yang benar, umat Islam tidak hanya menjalankan ritual kurban sebagai kewajiban, tetapi juga mempersembahkannya sebagai bentuk ibadah yang penuh makna spiritual.